Penulis: Rafika
Presisi.co - Nama Ibra Azhari kembali menjadi sorotan publik usai dirinya kembali ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba di awal tahun 2024. Seakan tak pernah kapok, kali ini adalah kali keenam Ibra Azhari berurusan dengan polisi akibat penyalahgunaan narkotika.
Komisaris Besar Polisi M Syahduddi membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap Ibra Azhari. Aktor berusia 54 tahun itu ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu, 3 Januari 2024.
"Benar, di apartemen daerah Tangsel,” ujar Syahduddi pada awak media, Jumat (5/1/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Menurut informasi yang beredar, Ibra diduga menggunakan narkoba jenis sabu. Namun, belum diketahui berapa berat sabu yang diamankan kepolisian.
Sosok Ibra Azhari yang bolak-balik masuk penjara karena kasus narkoba lantas membuat publik penasaran soal profil dan kariernya di industri hiburan tanah air. Berikut adalah profil dan rekam jejak Ibra Azhari.
Profil dan Karier
Ibra Azhari yang lahir pada tanggal 30 Desember 1969 memiliki nama asli Ibrahim Salahuddin. Ia merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Beberapa saudara kandungnya juga artis ternama, seperti Ayu Azhari, Sarah Azhari dan Rahma Azhari.
Ibra Azhari merupakan aktor panas Indonesia yang populer di era 1990-an. Ia kerap membintangi sejumlah film panas, seperti Kembalinya Si Janda Kembang, Gairah Terlarang, Bebas Bercinta, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, Ibra Azhari juga pernah membintangi film komedi berjudul Ada-Ada Saja. Kala itu, ia beradu akting dengan mendiang Kiki Fatmala.
Ibra Azhari juga pernah menjajal layar kaca. Dirinya tercatat menjadi pemeran sinetron berjudul Terlanjur Sayang yang cukup melejit di tahun 1990-an.
Sayangnya, pada tahun 2000-an, namanya seolah meredup dan jarang menghiasi layar kaca seiring dengan kemunculan bintang-bintang baru di industri hiburan tanah air.
Dipenjara Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Ibra Azhari pertama kali dipenjara karena kasus narkoba pada tahun 2000. Selang 3 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2003, ia kembali ditangkap pada tahun di Wisma Bumi Rajawali, Pancoran, Jakarta Selatan, dengan barang bukti jenis kokain, sabu-sabu, dan ekstasi.
Seolah tak kapok, Ibra lagi-lagi diamankan polisi pada tahun 2005 usai ketahuan menggunakan barang haram tersebut di dalam sel.
Tak berhenti sampai di situ, pada tahun 2010 Ibra kembali ditangkap di sebuah SPBU Jalan Sunset Seminyak, Denpasar, Bali.
Pada tahun 2019, Ibra Azhari kembali terjerat kasus yang sama. Saat itu, ia ditangkap bersama 6 orang lainnya dengan barang bukti berupa sabu, pil happy five, dan heroin. (*)
Editor: Rafika
