search

Daerah

Gereja Oikumene SamarindaNatal 2023

Rayakan Natal 2023, Pendeta Gereja Oikumene Nyatakan Siap Berkontribusi Demi Pembangunan Daerah

Penulis: Febri Ari Sandi
Selasa, 26 Desember 2023 | 251 views
Rayakan Natal 2023, Pendeta Gereja Oikumene Nyatakan Siap Berkontribusi Demi Pembangunan Daerah
Suasana ibadah Natal di Gereja Oikumene Samarinda (Febri Ari Sandi/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Pendeta Gereja Oikumene Samarinda, Samion Peranginangin, menyampaikan pesan dalam rangka perayaan Natal 2023. Samion menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan toleransi antar umat beragama.

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan merinci kerukunan antara jemaat serta hubungan baik dengan warga sekitar yang mayoritas beragama Islam.

"Semoga pembangunan ini bermanfaat demi terciptanya kerukunan masyarakat beragama," ucap Samion pada Selasa (26/12/23).

Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, menjadi sebuah contoh positif yang mengakomodasi tiga jemaat berbeda: Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI).

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Peringatan Natal 2023 menjadi momen spesial bagi jemaat Gereja Oikumene, di mana mereka merasakan kasih dan damai Tuhan di tengah pandemi COVID-19. Pendeta Samion menyampaikan harapan untuk berakhirnya pandemi dan kembali ke kehidupan normal.

"Kami sangat berduka ketika covid menyerang, dan puji Tuhan sekarang kami bisa berkumpul seperti sedia kala lamanya," tuturnya

Pendeta Samion juga menyampaikan ucapat Selamat Natal dan Tahun Baru 2024 kepada umat Kristiani di Samarinda. Ia juga menekankan komitmen untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah, baik secara rohani maupun sosial.

Samion mengapresiasi kesiapsiagaan aparat kepolisian dalam menjaga situasi kondusif, menyebut bahwa keamanan di sekitar gereja diperketat menjelang peringatan Natal pada 23-25 Desember.

"Jemaat merasa aman dan nyaman beribadah, dan dan kita mengingatkan tragedi bom pada November 2016, tetapi juga menyebut bahwa aparat keamanan telah tanggap dan responsif sejak saat itu," pungkasnya. (*)

Editor: Rafika