Penulis: Rafika
Presisi.co - Nagita Slavina dan sang adik, Marsha Tengker, terancam bakal dilaporkan ke polisi terkait dengan permasalahan harta gono-gini dan surat 'sakti' perceraian kedua orang tua mereka.
Sebagaimana diketahui, polemik harta gono-gini antara Gideon Tengker dengan Rieta Amilia masih terus berlanjut. Tak hanya melaporkan sang mantan istri, Gideon Tengker rupanya juga berencana mempolisikan kedua putrinya.
Hal ini disampaikan oleh Erles Rareral selaku kuasa hukum Gideon Tengker usai persidangan harta gono-gini yang masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Erles menyebut pihaknya akan melaporkan tiga orang ke Bareskrim Mabes Polri, yaitu Rieta Amilia Beta, Nagita Slavina, dan Caca Tengker.
"Dugaan kuat Rieta Amalia Beta, Caca Tengker dan Gigi. Ketiga orang ini yang akan kami laporkan kembali di Bareskrim," ujar Erles Rareral di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023), sebagaimana diberitakan jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Erles merasakan adanya kejanggalan terkait perceraian kliennya dengan Rieta Amilia. Pasalnya surat yang menyatakan Rieta Amilia telah bercerai dengan Gideon Tengker itu dibuat tanpa sepengetahuan Gideon sendiri.
"Dalam waktu dekat kami akan ke Bareskrim, akan melaporkan kembali dugaan adanya surat sakti yang dipakai di PN Jakarta Pusat untuk menceraikan Gideon Tengker," ujarnya.
"Bagaimana mungkin itu surat bisa berjalan sementara Om Gideon tidak pernah bertemu dengan siapa-siapa dan tidak pernah ada kesepakatan dengan siapa-siapa," sambungnya.
Erles menyebut keterlibatan Nagita Slavina dan Caca Tengker dalam hal ini ialah karena surat yang dirasa janggal tersebut diantarkan oleh mereka.
"Caca dan Gigi yang mengantar surat itu," ucap Erles Rareral.
Kendati demikian, Erles belum memperlihatkan bukti pemalsuan surat perceraian sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
Hingga saat ini, pihak Rieta Amilia belum ada buka suara mengenai polemik harta gono-gini. Meski berstatus sebagai tergugat, ibu 2 anak ini bahkan belum pernah menghadiri sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jkarta Selatan. (*)
Editor: Rafika
