Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Pulau Kumala, objek wisata andalan di Kutai Kartanegara (Kukar), masih belum memiliki rencana perbaikan untuk kereta gantung yang menjadi salah satu ikonnya. Kereta gantung tersebut sudah tidak beroperasi sejak tahun 2017 akibat insiden yang terjadi saat itu.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Triyatma, mengatakan bahwa perbaikan kereta gantung bukanlah hal yang mudah. Selain membutuhkan biaya yang besar, ada juga kendala teknis yang harus diatasi.
“Mekanik yang dulu menangani kereta gantung adalah orang Jerman. Teknologi kereta gantung yang ada di Pulau Kumala juga sudah berbeda dengan teknologi yang sekarang. Mesin yang digunakan mungkin sudah berubah atau berganti, sehingga perlu pemikiran ulang untuk merubahnya,” ujar Triyatma, Jumat (17/11/2023).
Triyatma menambahkan, saat ini Dispar masih fokus untuk menyelesaikan pembangunan dan perbaikan wahana lain yang ada di Pulau Kumala. Ia berharap, kereta gantung bisa segera diperbaiki dan beroperasi kembali agar menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Kumala.
“Mungkin itu nanti perawatannya setelah semua wahana selesai, baru nanti direncanakan lagi. Jadi bisa Dispar atau Dinas PU yang mengerjakannya, karena itu milik pemerintah,” katanya. (Adv)
Penulis: Redaksi
