Penulis: Redaksi Presisi
Penajam, Presisi.co - Sejumlah investor dari beberapa negara telah menyatakan minat untuk berinvestasi di Penajam Paser Utara (PPU).
Meski belum ada yang secara resmi berinvestasi, para investor baik dalam dan luar negeri mulai tertarik dengan potensi investasi di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) PPU, Hadi Saputro mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 12 perusahaan dari beberapa negara minat untuk berinvestasi.
Beberapa perusahaan sektor seperti transportasi, pergudangan, real estate, mall hingga energi solar panel bakan masuk ke PPU.
Perusahaan tersebut, 90 persen masih berasal dari dalam negeri. Selebihnya berasal dari perusahaan asing.
Perusahaan asing turut berinvestasi di PPU berasal dari Amerika, China, Taiwan, Finlandia, beberapa negara Afrika dan Uni Emirat Arab.
"Yang menyatakan minat baru 12 (perusahaan). Walaupun masih konsultasi tapi intinya kan itu sudah mulai berminat," ungkapnya, Senin (27/11).
Pengusaha belum memberikan kepastian waktu untuk berinvestasi di PPU.
Sebab mereka juga masih menunggu penetapan batas zonasi Ibu Kota Negara (IKN).
"Mereka masih menanti dimana batas IKN , karena IKN ini kan nanti terbatas tidak boleh kendaraan masuk," jelasnya.
Jika sudah ada penetapan batas zonasi, maka perusahaan sudah bisa menentukan lokasi yang pas untuk mereka mendirikan pabrik industri.
Yang pasti, PPU merupakan lokasi yang paling strategis untuk investor. Dikarenakan PPU dekat dengan IKN.
"Yang pasti itu di daerah kita tidak mungkin di IKN. Karena kalau sudah ada pergudangan misalnya. Tentu ada mess pekerja ada tempat peralatannya," pungkasnya.
