Penulis: Rafika
Presisi.co - Leon Dozan dan Rina Najwa Aurora Senduk sepakat untuk memilih jalan berdamai atas kasus dugaan penganiayaan. Kedua pihak saling bertemu di Polres Metro Jakarta Pusat dan sepakat tidak memproses lebih jauh kasus ini.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Leon Dozan, Firdaus Oiwobo, saat ditemui awak media. Ia menyebut prosesi yang menandai perdamaian antar kedua pihak itu telah dilakukan.
"Hari ini saya sebagai kuasa hukum sukses mendamaikan mereka (Leon dan Rinoa)," kata Firdaus Oiwobo di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Ia berharap, setelah ini Leon Dozan dan Rinoa Aurora menyudahi permasalahan yang telah terjadi dan kembali mesra. Sebab katanya, saat proses mediasi berlangsung, keduanya sudah kembali menjalin komunikasi.
"Mudah-mudahan mereka selesai di atas karena bertemu. Sekarang lagi rapat antara pihak keluarga Rinoa dan Leon," ujar Firdaus Oiwobo.
Kendati demikian, Leon Dozan rupanya masih harus ditahan lantaran kasus yang menjeratnya tak hanya satu. Seperti diketahui, anak Willy Dozan itu juga terjerat pasal 207 atas dugaan penghinaan terhadap institusi Polri.
"Leon sepertinya nggak bisa pulang hari ini. Tetap ditahan, karena pasal 207 belum selesai. Makanya (pasal) 207 nanti saya urus ke Mabes Polri," tutur Firdaus.
Sebagaimana diketahui, video yang memperlihatkan Leon tengah menganiaya Rinoa sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, Leon terlihat dalam posisi memiting lehar Rinoa.
Kemudian saat Rinoa mengancam akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisan, Leon justru melontarkan kata-kata kasar. Ia mengklaim tak takut seraya menghina institusi Polri
"Oh, mau dilaporin ke polisi? Biar aku dipenjara? Nggak apa-apa, nggak takut. Polisi an*ing, polisi ng*ntot," ucap Leon Dozan. (*)
Editor: Rafika
