search

Advetorial

Pemkab KukarDisdikbud KukarBahasa KutaiPelestarian bahasa daerahMulok Bahasa KutaiRevitalisasi bahasa daerahLilyanto IsmailEdi DamansyahRendi Solihin

Lestarikan Bahasa Daerah, Sejumlah Sekolah di Kukar Mulai Terapkan Mulok Bahasa Kutai

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 30 Oktober 2023 | 189 views
Lestarikan Bahasa Daerah, Sejumlah Sekolah di Kukar Mulai Terapkan Mulok Bahasa Kutai
Ilustrasi Pendidikan di Kukar (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah tergerus oleh perubahan zaman. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan menetapkan Bahasa Kutai sebagai Muatan Lokal (Mulok) dalam kurikulum sekolah di Kukar.

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Lilyanto Ismail mengatakan, bahasa daerah penduduk asli Kukar ini rencananya akan digunakan sebagai mata pelajaran mulai tahun ajaran baru 2023-2024.

Nantinya, murid-murid dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) akan menjumpai mata pelajaran Bahasa Kutai. Saat ini, Disdikbud Kukar menargetkan sebanyak 50 sekolah dari 20 kecamatan akan menerapkan muatan lokal Bahasa Kutai.

"Sekarang kami sedang menyusun buku dan hanya perlu memeriksa kesiapan materinya," kata Lilyanto, Senin (30/10/2023).

Selain itu, Lilyanto menyebut bahwa pihaknya juga telah memberikan pendampingan kepada para guru di 16 sekolah di Kukar untuk melakukan uji coba dalam mendukung program ini.

Menurutnya, penerapan pembelajaran bahasa daerah ini penting untuk memperkenalkan bahasa daerah kepada generasi muda, sekaligus melestarikan Bahasa Kutai sebagai warisan budaya dan identitas masyarakat Kukar yang wajib dilindungi.

"Bahasa Kutai adalah bagian dari budaya kita, sehingga dapat memberi warna dalam kehidupan masyarakat Kukar dan memahami Bahasa Kutai," pungkasnya. (Adv)

Editor: Rafika