Profil Lengkap Morteza, TikToker Asal Medan yang Ditangkap Polisi Akibat Hina Salib dan Agama Kristen
Penulis: Rafika
Minggu, 22 Oktober 2023 | 4.220 views
Presisi.co - TikToker Fikri Murtadha (28) atau yang lebih dikenal dengan nama Morteza menuai sorotan tajam dari warganet usai diduga menghina agama Kristen. Pemilik akun @BangMorteza_ ini juga telah ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu (21/10) dan kekinian diamankan di Polrestabes Medan.
Berikut Presisi.co hadirkan profil dan fakta-fakta terkait TikToker Morteza yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Morteza atau Fikri Murtadha merupakan seorang konten kreator asal Medan yang cukup terkenal di TikTok, YouTube, hingga ke platform Instagram. Di platform TikTok, Morteza memiliki lebih dari 2,5 juta followers dengan total jumlah likes nyaris 100 juta.
Pria berbadan tambut dan berkacamata ini kerap membuat konten video lucu dengan logat medan yang khas. Konten yang ia unggah pun sukses menghibur penontonnya. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah viewers dan likes di setiap videonya.
Morteza tumbuh besar di wilayah Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Ia tercatat sebagai lulusan SMA Negeri Rantau Utara Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial angkatan 2010-2013 lalu.
Dari tahun kelulusannya, Morteza diperkirakan lahir pada tahun 1995 dan pada tahun ini usianya menginjak 28 tahun. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tinggunya di Universitas Negeri Medan pada Fakultas Bahasa dan Seni, dengan Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Dirinya pun resmi menjadi alumni pada tahun 2019 lalu.
Sebelum menjadi TikToker, dirinya pernah magang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sebagai seorang Tour Guide ketika masih duduk di bangku kuliah. Setelah lulus, ia dinilai memiliki kemampuan sebagai tour guide yang ulung, pelaku voice over, dan guru bahasa Inggris.
Biodata Morteza alias Fikri Murtadha
Nama asli: Fikri Murtadha Nama populer: Bangmorteza Tempat, tanggal lahir: Medan, 1995 Umur: 28 tahun Pendidikan: Universitas Negeri Medan, Fakultas Bahasa dan Seni, Prodi Bahasa dan Sastra Inggris
Saat melakukan siaran langsung di akun Instagram-nya belum lama ini, TikToker berkacamata tersebut diduga menghina agama Kristen Protestan dan Katolik saat menyinggung soal tiang salib.
"Karena tuhan yang kalian sembah itu yang digantung, bagi umat Katolik dia digantung, kalau Protestan tidak digantung," katanya.
Ia pun meminta agar penganut agama Kristen Protestan maupun Katolik segera bertaubat dan meminta tiang salib dikembalikan ke PLN.
"Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulangkan nanti setelah kalian tobat, tolong pulangkan nanti tiang itu ke PLN, biar ada untuk gantung trafo sama kabel, oke ya," ucapnya.
Selain itu, TikToker berbadan tambun ini juga mengatakan, dirinya akan membawa speaker bluetooth untuk memutar lagu 'Shaun The Sheep' jika suatu saat bisa pergi ke gereja.
"Aku nanti kalau ada kesempatan bisa ngunjungin gereja, kubawa bluetooth speaker lah, nanti kuhidupkan lagunya itu pas masuk nanti kan, Shaun The Sheep," ungkapnya.
Sebab, Morteza menyebut lagu 'Shaun The Sheep' identik dengan penganut agama Kristen yang disebutnya sebagai hewan domba.
"Kenapa kau putar lagu Shaun the Sheep di gereja? Kalian kan domba," cetusnya.
Sebelumnya, Morteza juga telah mengaku salah dan meminta maaf atas ucapannya yang menyinggung umat agama Kristen. Ia berdalih awalnya hanya ingin melontarkan candaan, tetapi justru kelewatan batas. (*)