TikToker Morteza Tampak Lesu Foto dengan Baju Tahanan Usai Diduga Hina Agama Kristen
Penulis: Rafika
Minggu, 22 Oktober 2023 | 1.485 views
Presisi.co - TikToker Fikri Murtadha (28) atau yang lebih dikenal dengan nama Morteza belum lama ini ditangkap pihak kepolisian atas dugaan penghinaan agama. Laki-laki asal Binjai Sumatera Utara itu kekinian diamankan di Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pemilik akun @BangMorteza_ tersebut telah ditangkap pada Sabtu 21 Oktober 2023.
"Ditangkap sekira pukul 10.00 WIB. Diduga menista agama tertentu," kata Fathir, dilansir dari SuaraSumut.id.
Untuk saat ini, Morteza sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian pun akan memberikan keterangan lainnya usai mendalami kasus ini.
"Untuk sementara Fikri dikenakan Pasal 45 A (2) jo 28 (2) UU ITE jo Pasal 156 A KUHPidana," ucapnya.
Saat melakukan siaran langsung di akun Instagram-nya belum lama ini, TikToker berkacamata tersebut diduga menghina agama Kristen Protestan dan Katolik saat menyinggung soal tiang salib.
"Karena tuhan yang kalian sembah itu yang digantung, bagi umat Katolik dia digantung, kalau Protestan tidak digantung," katanya.
Ia pun meminta agar penganut agama Kristen Protestan maupun Katolik segera bertaubat dan meminta tiang salib dikembalikan ke PLN.
"Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulangkan nanti setelah kalian tobat, tolong pulangkan nanti tiang itu ke PLN, biar ada untuk gantung trafo sama kabel, oke ya," ucapnya.
Selain itu, TikToker berbadan tambun ini juga mengatakan, dirinya akan membawa speaker bluetooth untuk memutar lagu 'Shaun The Sheep' jika suatu saat bisa pergi ke gereja.
"Aku nanti kalau ada kesempatan bisa ngunjungin gereja, kubawa bluetooth speaker lah, nanti kuhidupkan lagunya itu pas masuk nanti kan, Shaun The Sheep," ungkapnya.
Sebab, Morteza menyebut lagu 'Shaun The Sheep' identik dengan penganut agama Kristen yang disebutnya sebagai hewan domba.
"Kenapa kau putar lagu Shaun the Sheep di gereja? Kalian kan domba," cetusnya.
Sebelumnya, Morteza juga telah mengaku salah dan meminta maaf atas ucapannya yang menyinggung umat agama Kristen. Ia berdalih awalnya hanya ingin melontarkan candaan, tetapi justru kelewatan batas. (*)