search

Advetorial

Pemkab KukarKukar Kredit IdamanBank Kaltimtaraedi damansyahrendi solihin

Kabar Baik, Program Kukar Kredit Idaman Kini Bisa Diajukan Oleh Petani dan Nelayan

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 16 Oktober 2023 | 314 views
Kabar Baik, Program Kukar Kredit Idaman Kini Bisa Diajukan Oleh Petani dan Nelayan
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat mengesahkan program KKI bagi petani dan nelayan (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Akses program Kredit Kukar Idaman (KKI) kini tidak hanya terbuka untuk pelaku UMKM. Terbaru, seluruh petani dan nelayan juga berhak mengakses program pinjaman kredit ini.

Untuk diketahui, program KKI telah berjalan sejak tahun 2021. Program ini menawarkan fasilitas pinjaman kredit yang memiliki keunggulan seperti tanpa persyaratan agunan dan angsuran tanpa bunga, yang selama ini baru diperuntukkan bagi para pelaku UMKM.

Gebrakan baru tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kantor Bupati, Senin (16/10/2023).

Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Kukar itu menjelaskan bahwa kini nelayan dan petani dapat memanfaatkan program KKI berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), dan Bankaltimtara yang mendapatkan dukungan dari Jamkrida Kaltim.

“Kami ingin memberikan penguatan dalam akses permodalan yang selama ini menjadi salah satu kendala di lapangan. Yaitu seringnya mereka tersandung permasalahan dengan rentenir terkait modal tersebut," ujar orang nomor satu di Kukar, Edi Damansyah.

Perluasan cakupan program ini dilakukan mengingat pertanian dan perikanan merupakan sektor andalan di Kukar. Bahkan, 42 persen dari total produksi gabah kering giling di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berasal dari Kukar, dan 80 persen dari produksi kelautan dan perikanan di Kaltim juga berasal dari Kabupaten Kukar.

Dengan perluasan program ini, para calon penerima kredit dapat mengajukan pinjaman hingga batas maksimum sebesar Rp 50 juta, atau berdasarkan hasil analisis lapangan yang dilakukan oleh Bankaltimtara. Masa pinjaman mencapai maksimum 36 bulan, dan pembayaran angsuran pokok kredit dapat dilakukan setiap kali panen atau produksi secara berkala sesuai dengan batas waktu pengembalian.

Skema kredit ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses kredit melalui Bankaltimtara dengan persyaratan yang sangat minim.

Selain itu, alokasi kredit ini juga merupakan inisiatif dari Pemkab Kukar dengan memberikan dukungan modal kepada Bankaltimtara, sehingga dapat berkontribusi dalam memajukan ekonomi daerah di sektor riil.

"Kami yakin Kredit Kukar Idaman ini dapat terselenggara dengan baik yang diiringi dengan proses pengendalian dan evaluasi yang terus menerus bagi perbaikan kualitas layanan oleh Pemkab Kukar dan Bankaltimtara," tutupnya.

Editor: Rafika