search

Advetorial

Dispar KukarDestinasi Wisata KukarInvestor tempat wisataPulau KumalaSlamet Hadiraharjo

Buka Peluang Investasi, Dispar Dorong Pengembangan Destinasi Wisata Kukar

Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 15 Oktober 2023 | 487 views
Buka Peluang Investasi, Dispar Dorong Pengembangan Destinasi Wisata Kukar
Destinasi wisata Pulau Kumala (Istimewa)

Kutai Kartanegara, Presisi.co - Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kukar. Salah satunya dengan mengajak para investor agar berminat menanamkan modal mereka pada destinasi wisata yang terdapat di Kukar.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Slamet Hadiraharjo menjelaskan sebelumnya ada lima investor yang melirik destinasi wisata Pulau Kumala, tetapi hingga saat ini investor tersebut tidak memberi kabar lebih lanjut.

"Ada sekitar 5 investor ke sini (Kukar), tapi ketika kami meminta untuk menyiapkan proposal, dokumen, konsep pengelola, mereka (investor) malah tidak ada kabarnya lagi," ucap Slamet Hadiraharjo, Minggu (15/10/2023).

Slamet mengaku pihaknya tak tahu alasan mengapa rencana investasi tersebut tidak ditindaklanjuti, padahal Pemkab Kukar ingin mengetahui konsep atau rencana seperti apa yang akan digagas oleh pihak ketiga tersebut.

"Peluang bagi investor dibuka telah lama," ungkapnya. 

Lebih lanjut, ia meminta perizinan bagi para investor lebih dipermudah. Dengan begitu, investor nantinya akan lebih tertarik dan mantap untuk berinvestasi di Kukar.

"Mudahkan soal perizinan investor, perizinan apa yang bisa kita berikan misal mendirikan bangunan dan lain sebagainya," jelasnya. 

Menurutnya, ketika destinasi wisata di Kukar dikelola oleh pihak ketiga, anggaran dari APBD Kukar dapat dialokasikan ke keperluan lainnya.

Dalam skema pengelolaan saat ini, dana masih berasal dari APBD Kukar. Namun, jika destinasi tersebut dikelola oleh pihak ketiga, maka pengelolaannya akan menjadi tanggung jawab investor.

"Dan kita juga masih dapat Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika hal itu dikelola oleh pihak ketiga," tutupnya. (Adv)


Editor: Rafika