Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Forum Pelanggan Perumda Tirta yang dibentuk oleh Perusahaan Umum Milik Daerah (Perumda) guna memberikan layanan publik yang lebih baik kepada masyarakat, resmi dikukuhkan di pendopo Bupati Kukar, pada Kamis (12/10/2023).
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, turut hadir sebagai saksi di acara pengukuhan Forum
Forum Pelanggan Perumda Tirta Mahakam yang dipimpin oleh Chairil Anwar ini. Edi berharap forum dapat menjalankan fungsinya secara optimal dalam memfasilitasi komunikasi antara Perumda Tirta Mahakam dan masyarakat sebagai pelanggan.
"Saya juga berterima kasih bahwa Forum Pelanggan ini bisa terbentuk dan semoga nanti ini produktif, kerja dan fungsinya betul-betul jalan," kata Edi.
Orang nomor satu di Kukar ini juga meminta agar forum pelanggan memahami dengan baik terhadap setiap informasi yang berkaitan dengan Perumda Tirta Mahakam, termasuk jika nantinya terjadi penyesuaian tarif atau masalah lainnya yang mungkin akan muncul di kemudian hari.
"Forum ini harus paham juga kenapa harus dilakukan penyesuaian tarif, bagaimana hitungan-hitungannya harus dipahami, setelah itu baru disosialisasikan dengan pelanggan," kata Edi.
Dikatakan Edi, Perumda Tirta Mahakam hingga hari ini terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, baik dalam hal kapasitas maupun kualitas pelayanan air minum.
"Alhamdulillah dari kerja dua tahun ini infrastrukturnya relatif bisa terpenuhi, tinggal diselesaikan. Ini bagian dari upaya langkah kami nanti untuk pemenuhan dan peningkatan kualitas pelayanan air bersih di Kukar," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Mahakam, Suparno, menyebut bahwa, pembentukan forum pelanggan ini memiliki peranan penting untuk memenuhi aturan transparansi dalam hal pelayanan publik.
"Saya yakin dengan adanya forum pelanggan ini akan mempercepat informasi," kata Suparno.
Lebih lanjut, Suparno menyebut adanya Forum Pelanggan Perumda Tirta Mahakam ini akan memperluas sumber informasi terkait layanan air bersih di Kukar. Dengan begitu, informasi akan semakin cepat sampai kepada masyarakat, sehingga kualitas pelayanan semakin meningkat pesat dan berimbang.
"Harus diakui layanan publik tidak bisa 100 persen tetapi dengan adanya komunikasi dan informasi tentu akan mengakomodir apa yang diinginkan masyarakat," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur saat ini memiliki 20 kecamatan, 193 desa, dan 44 kelurahan. Bupati Kukar, Edi Damansyah berkeinginan agar pada tahun 2024 semua masyarakat harus bisa mengakses air bersih. (Adv)
