Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Limbah serbuk kayu atau gergaji masih sering dijumpai di lingkungan penduduk, perumahan hingga tengah perkotaan.
Serbuk gergaji jika diolah dengan benar menghasilkan barang bernilai. Salah satunya menghasilkan gantungan kunci dari limbah serbuk kayu. Ide ini tercetus dari dosen Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda.
Ketua Program Studi Pengolahan Hasil Hutan Dr Erina Hertianti, S.Hut., MP., Senin (9/10/2023), mengatakan bahwa hasil hutan apapun bisa dimanfaatkan. "Pemanfaatan limbah serbuk gergaji industri perkayuan menjadi cinderamata dengan bahan resin dan menghasilkan barang dengan nilai ekonomis tinggi yang bermanfaat. Serta dapat dikembangkan oleh masyarakat sekaligus memperkenalkan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda khususnya Program Studi Pengolahan Hasil Hutan tentang upaya pemanfaatan hasil hutan bukan kayu berupa limbah serbuk kayu akibat sisa industri perkayuan,"ungkap Erina di kegiatan sosialisasin pemanfaatan serbuk gergaji di Ruang Rapat Prodi Pengolahan Hasil Hutan (PS HHH) Politani Samarinda, Rabu (27/9/2023).
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Tridharma perguruan tinggi ke masyarakat.
"Setelah kegiatan Ketua Program Studi Pengolahan Hasil Hutan Politani Samarinda berharap kegiatannya. Dapat menjadi informasi dan mengasah kemampuan kreativitas kelompok PKK serta memberikan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan wawasan kewirausahaan pada kelompok PKK Jalan Samratulangi Gang Gotong Royong RT.05 Kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Samarinda Seberang. Sehingga limbah serbuk gergaji tidak hanya ditumpuk dan dibakar namun dapat diolah menjadi suatu kerajinan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi terutama bagi ibu rumah tangga,"pungkasnya.
