Penulis: Rafika
Presisi.co - Meski sudah bertahun-tahun berlalu, drama antara Maia Estianty, Ahmad Dhani, dan Mulan Jameela masih saja menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, video lama Maia Estianty yang membahas tentang Ahmad Dhani Maia dalam sebuah wawancara mendadak kembali viral. Ibunda Al El dan Dul itu mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin menjalin kedekatan lagi dengan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
"Kenapa aku lebih baik tidak mau kenal (Mulan Jameela) atau tidak mau dekat, karena supaya bisa gampang healingnya gitu. Even sama bapaknya anak-anak juga aku nggak mau terlalu dekat," ujarnya.
Kendati demikian, Maia menyebut dirinya tak lagi menaruh dendam dengan Ahmad Dhani maupun Mulan Jameela. Istri Irwan Mussry ini mengaku telah memaafkan semua yang terjadi di masa lalu.
"Tapi memaafkan banget. Itu udah masa lalu dah," tegasnya.
Ia pun lantas menanggapi cibiran dari netizen yang seringkali menyebutnya belum move on.
"Kalau orang bilang belum move on segala macam gitu, rasanya kok, maaf udah dapat yang lebih baik masa nggak bisa move on sih," kata perempuan 47 tahun itu.
Menilik kolom komentar video yang diunggah akun TikTok @/justbeurself_26 ini, netizen justru semakin mencbir Maia Estianty.
Menurut sejumlah warganet, ucapan Maia Estianty yang menyebut dirinya sudah mendapat pasangan lebih baik dari sang mantan suami merupakan pertanda bahwa ia belum benar-benar move on. Ditambah lagi, Maia masih kerap mengungkit masa lalunya di berbagai kesempatan.
Netizen bahkan membandingkan Maia dengan Anang Hermansyah yang telah berdamai dengan masa lalunya dan menjalin hubungan baik dengan keluarga Krisdayanti.
"Bunda maia definisi belum move on banget dah," celetuk netizen. "Kalau sudah move on itu gak ngomongin ngungkit masa lalu," tambah netizen.
"Selalu menekankan bahwa sudah dapat yang lebih baik, tanda belum move on itu," komentar netizen lain.
"Kata-kata terakhir yang terlihat belum ikhlas, ada tekanan kata-kata," komentar lainnya menilai.
"Definisi move on itu kayak mas Anang bunda, itu contohnya mbak," kata yang lainnya. (*)
Editor: Rafika
