Rocky Gerung Turut Menanggapi Kasus Dugaan Korupsi Mentan SYL, Upaya Penjegalan Anies Baswedan?
Penulis: Rafika
Sabtu, 30 September 2023 | 766 views
Presisi.co - Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang kekinian tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, kasus yang menyeret nama Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) itu tak terlepas dari sangkut paut momentum politik. Rocky menyebut hal ini merupakan salah satu upaya untuk menjegal Anies Baswedan maju sebagai calon presiden.
Sebabnya, SYL merupakan kader Partai NasDem yang mengusung Anies maju sebagai calon presiden untuk Pilpres mendatang.
"Karena ada momentum politik, lalu orang menganggap ini korupsi yang ditunggu saatnya. Itu namanya bukan pemberantasan korupsi, tetapi tukar tambah dengan kepentingan politik," kata Rocky dalam siniar yang ditayangkan oleh akun resminya di Youtube, dikutip dari Suara,com pada Sabtu (30/9/2023).
Sebelumnya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jhonny G Plate yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi BTS 4G, juga merupakan kader Partai NasDem sama seperti SYL.
“Hal ini mengingat kasus serupa yang menjerat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. Yang juga, merupakan kader Partai NasDem,” ujar Rocky Gerung.
"Semakin terlihat bahwa ada upaya untuk menghubungkan antara kasus korupsi dengan momen politik, itu yang buruk. Itu justru akan memperburuk citra Pak Jokowi di hari-hari terakhir dia," sambungnya.
Rocky berpendapat upaya penjegalan ini dilakukan untuk mengurangi pengaruh kuat Anies Baswedan di Makassar. Maka dari itu, dirancang serangan terhadap kader NasDem dengan menyeretnya dalam kasus korupsi untuk mengurangi pengaruh tersebut.
"Karena itu, supaya gravitasinya tidak terlalu kuat, maka orang yang ada di situ, yaitu Mentan Syahrul Limpo itu diobok-obok rumahnya," terangnya..
"Presiden Jokowi mungkin tiba pada fakta bahwa ini Anies unstoppable, tetapi upaya untuk mencegah atau memungkinkan pencalonan Anies itu tidak mulus, tetap akan diupayakan," sambung Rocky.
Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo atas dugaan korupsi. Penggeladahan tersebut terjadi pada Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023) pagi. (*)