Penulis: Rafika
Presisi.co - Belum lama ini, Doddy Sudrajat dan Mayang sesumbar telah mencairkan uang sejumlah Rp500 juta ke dr. Richard Lee. Uang tersebut merupakan imbalan karena dokter dr. Richard Lee berhasil membuktikan bantahannya terhadap pernyataan Mayang yang mengatakan bahwa minuman collagen efektif untuk memutihkan badan.
Tak hanya itu, ayah dan adik Vanessa Angel tersebut kembali memberikan tantangan untuk dr. Richard Lee. Jika dokter kecantikan tersebut berhasil menjual sebuah produk dalam beberapa jam, maka Doddy dan Mayang akan memberikan hadiah uang sejumlah Rp1 miliar.
Tak seperti pernyataan sesumbar Doddy, dr. Richard justru mengaku tak ada menerima uang sejumlah Rp500 juta sebagaimana yang telah disebutkan.
"Pak Doddy dengan Mayang sudah kasih Rp 500 Juta. Belum, belum ada Rp 500 Jutanya. Nggak ada ngasih aku Rp 500 Juta, katanya nanti ngajak aku taruhan lagi," ujar Richard Lee dilansir dari siaran langsungnya yang diunggah ulang oleh akun shyshycat123456, Jumat, (22/09/23).
Sebelumnya, Doddy Sudrajat juga sempat meminta kepada dr. Richard Lee agar Mayang dijadikan sebagai brand ambassador Athena, klinik kecantikan milik Richard.
Menanggapi hal tersebut, Richard Lee mengaku dirinya tak ada terpikir untuk menjadikan adik Vanessa Angel tersebut sebagai brand ambassador kliniknya. Dokter kelahiran Medan itu menegaskan hubungannya dengan Mayang hanya sebatas teman.
"Ada juga yang ngomong 'dok Mayang jadi BA'. Nggak, nggak ada yang jadi BA cuman temenan aja," ujar Richard Lee tegas.
"Ngobrol di podcast aja, nggak ada ngomongin BA, nggak ada pembagian Rp 500 Juta. Belum ada pembagian Rp 500 juta," sambungnya.
Sontak, pernyataan dr. Richard Lee ini memicu kehebohan warganet. Doddy dan Mayang pun panen cibiran lantaran dianggap tak tahu malu dan terlalu percaya diri akan menjadi brand ambassador Athena.
"Si Mayang malu, wk," hujat warganet.
"Innalilahi. Malu aku jadi Mayang," komentar warganet.
"Mundur alon-alon (pelan-pelan) Mayang," nyinyir warganet lain.
"Aku kalau jadi Mayang udah pindah ke Saturnus," komentar warganet lain. (*)
Editor: Rafika
