Penulis: Rafika
Presisi.co - Belum lama ini, artis Wulan Guritno dipanggil pihak kepolisian imbas video promosi situs judi online yang sempat beredar beberapa waktu lalu. Aktris 42 tahun itu diminta memberi klarifikasi lebih lanjut terkait sedalam apa keterlibatannya dalam mempromosikan situs judi online slot tersebut.
Rupanya, video promosi situs judi online tersebut tak hanya melibatkan Wulan Guritno. Situs ilegal tersebut diketahui juga turut dipromosikan oleh sejumlah selebgram, penyanyi, dan komedian tanah air.
Hal ini diungkapkan oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang menyambangi Bareskrim Mabes Polri pada Senin (4/9/2023) untuk menyerahkan bukti video promosi judi online yang dipromosikan oleh sejumlah selebriti Indonesia.
"Kita menyambangi Direktorat Tindak Podana Cyber Bareskrim berkenaan dengan dugaan judi online yang bermuatan video konten yang didistribusikan melalui media sosial," tutur Zainul Arifin selaku ketua umum ALMI dalam jumpa pers usai menyerahkan bukti, sebagaimana diberitakan oleh Suara.com.
Menurutnya, ada dua puluh enam selebriti tanah air yang ikut mempromosikan situs judi online tersebut. Zainul juga menyebut media promosi yang digunakan berupa video berdurasi kurang dari satu menit yang diunggah ke media sosial.
"Ada 15 video yang durasinya tidak lebih dari satu menit yang diperankan oleh 26 publik figur," sambungnya.
Lebih jauh Zainul menjelaskan, dua puluh enam nama publik figur tersebut merupakan selebriti yang wajah dan nama-namanya sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi ada 26 nama, tadi list sudah saya sampaikan ke rekan-rekan. Inisialnya adalah Wulan Guritno WG, FP, DP, YL, kemudian DD, kemudian OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, kemudian YY, CC, CH, IM, S, KO, HH, AL, JI, AT, terakhir ada ZG," terang Zainul Arifin.
"Salah satunya ada penyanyi, vokalis, penyanyi dangdut, penyanyi pop, komedian, kemudian ada juga artis. Kalau terkait penyanyi dangdut ada inisial ZG, kemudian ada juga AT, kalau komedian ada yang inisialnya S dan DC," sambungnya.
Setelah dilakukan penelusuran mendalam, Zainul menuturkan video-video ini awalnya muncul pada tahun 2017 dan yang terakhir dibuat di tahun 2023.
"Peristiwa pidana ini terjadi pada rentang tahun 2017 hingga 2023, kemudian durasi video konten yang dibuat tidak lebih dari satu menit," ujar Zainul.
Adapun bayaran yang diterima selebriti-selebriti tersebut atas video promosi judi online didiga paling tinggi mencapai Rp 100 juta.
"Uang imbalan jasa yang didapatkan minimal Rp 10 juta dan bahkan ada yang lebih dari Rp 100 juta," imbuhnya.
Terakhir, Zainul menyayangkan keterlibatan sejumlah artis tersebut. Pasalnya, video yang dibuat mengandung unsur bujuk rayu agar masyarakat terlibat dalam judi online berkedok permainan demi mendapatkan sejumlah hadiah. Nyatanya, hal ini justru akan menjerumuskan masyarakat dalam kerugian dan kesengsaraan.
"Tapi yang dipromosikan oleh kawan-kawan publik figur ini membujuk rayu atau seolah-olah game online itu adalah mendapatkan keuntungan dan mendapatkan hadiah," katanya.
Untuk diketahui, video Wulan mempromosikan situs judi online sempat diunggah akun TikTok @REPORT.ID. Dalam video tersebut, ia terlihat mempromosikan situs judi online slot Sakti123 yang disebutnya sebagai website game online bersertifikat. (*)
Editor: Rafika
