Penulis: Rafika
Presisi.co - Kabar rujuknya Indra Bekti dan Aldila Jelita tampaknya tak disambut hangat oleh Ibunda Aldila, Marjam Abdurahman. Menurut Marjam, Indra Bekti pernah melakukan kesalahan fatal hingga membuatnya tak sudi merestui rujuk sang anak.
Saat pertama kali mengetahui kabar tersebut, Marjam mengakui dirinya terperanjat kaget. Awalnya, ia kecewa dengan keputusan putrinya tersebut. Namun, ia lebih kecewa lagi dengan Aldila Jelita yang berani menentangnya.
Bukan tanpa alasan, Marjam Abdurahman menyebutkan alasannya tak rela merestui Aldila Jelita kembali bersama dengan Indra Bekti lantaran ayah 2 anak tersebut pernah melakukan kesalahan fatal berulang kali.
"Dia bilang 'Mami, aku mau kembali kepada Bekti,' saya bilang 'Apa?!' saya marah dong, karena ini kesalahan yang fatal, yang sudah tidak bisa diperbaiki. Sudah pernah dilakukan 2016 dan sekarang diulangi lagi, dan sudah diazab sama Allah," kata Marjam dalam video yang diunggah akun TikTok @newsupdateindonesia, dikutip Senin (28/8/2023).
Marjam bahkan menyebut menantunya tersebut dengan sebutan penjahat kelamin, "satu dunia mencaci saya, tapi kalau kalian seorang ibu anak kalian mau diambil sama penjahat kelamin, kalian mau?" sambungnya.
Lebih lanjut, ibunda Aldila Jelita ini menjelaskan bahwa kesalahan yang diperbuat Bekti merupakan perbuatan yang diharamkan oleh agama Islam dari kisah Nabi Luth AS.
"Kamu anak saya, saya akan pertahankan. Saya tidak akan biarkan kamu berada di dalam neraka. Saya bicara sebagai lisannya Islam, Islam menyatakan di surat Nabi Luth ini haram, tidak boleh," ujarnya.
Namun, Marjam tak mengelak hatinya akan luluh memaafkan apabila sang presenter tersebut menunjukkan dirinya sudah bertaubat dari perbuatan yang disebutnya hina.
"Kecuali Bekti mau bertaubat, tunjukin dulu taubatnya Bekti, menjauhi nggak dia dari perbuatan hina itu?" sambungnya.
Mertua Indra Bekti ini juga menuturkan anaknya sudah pernah memaafkan kesalahan ayah dua anak itu sebelumnya, tetapi Indra Bekti tidak menunjukkan perubahan sikap dan mengulang kembali kesalahannya.
Kendati demikian, Marjam enggan menyebutkan secara blak-blakkan perbuatan Indra Bekti yang disebutnya hina dan melanggar aturan agama. Namun, apabila mengacu dari pernyataannya yang menyebut "isi surat Nabi Luth", kemungkinan besar mengarah kepada kisah Kaum Nabi Luth.
Kisah ini secara garis besar menceritakan kisah orang-orang yang melakukan penyimpangan seksual atau LGBT hingga akhirnya diberi azab oleh Allah. (*)
Editor: Rafika
