Penulis: boy
Samarinda, Presisi.co - Kepala Kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah IV Samarinda, Hengky Wijaya meluruskan soal dugaan pencabutan patok batas yang berada di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto.
Klarifikasi yang disampaikan Hengky kepada awak media melalui sambungan telepon seluler pada Senin, 29 Agustus 2023 ini, untuk meluruskan pernyatan anggota DPRD Kaltim, M Udin yang sebelumnya menduga adanya pencabutan patok batas di Tahura Bukit Soeharto.
"Awalnya kami memasang patok tersebut di kawasan Bukit Soeharto guna mengetahui mana tanah kawasan Bukit Soeharto dan mana tanah milik warga," kata dia.
Pemasangan patok tersebut pun ditegaskan Hengky setelah pihaknya melakukan hearing dengan sejumlah terkait. Pasca patok tersebut dipasang, pihaknya kembali menggelar rapat internal.
Hasil dari rapat tersebut, kata dia kembali mengkaji berbagai aspek salah satunya keselamatan, maka patok tersebut dicabut kembali.
"Kami memikirkan keselamatan semua. Kalau sudah berbicara keselamatan, tentunya sudah hal diatas segala-galanya," sebutnya.
"Meskipun patok telah dicabut, namun titik koordinatnya sudah kami ketahui," sambungnya menegaskan. Wijaya.
Ia juga mempertegas bahwa pencabutan patok batas tersebut benar-benar dilakukan BPKH dan bukan oleh pihak-pihak lain yang tidak berwenang. (*)
Editor: Redaksi
