Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pengusaha ready mix. Hal ini berkaitan dengan tumpahan semen yang tercecer dan mengeras sehingga menganggu lalu lintas di beberapa titik yang ada di Kota Tepian.
Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Jalan MT Haryono pada Jumat 28 Juli 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan upaya pemanggilan sejak awal tahun 2023. Namun tidak pernah hadir secara penuh. Hingga sampai hari ini, sepeninggalan Ketua Asosiasi Ready Mix sebelumnya belum ada yang menggantikan secara struktural.
“Hal ini upaya antisipasi ceceran semen, karena tidak dapat menindak sesuai dengan peraturan,” tuturnya.
HMT Manalu mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda untuk melakukan pemanggilan dan mereview izin. Begitu pun, terkait Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup (SPPL). Termasuk pengujian alat kendaraan bermotornya untuk diujikan.
“Kami tetap upayakan untuk berkoordinasi, bahkan dengan Dinas Lingkungan Hidup,” sebutnya.
Menurut Manalu seharusnya perusahaan-perusahaan tersebut harus sudah memiliki Surat Upaya Pengelolaan Lingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL).
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mendokumentasikan jika terlihat tumpahan semen yang berasal dari kendaraan ready mix yang tercecer di jalan. Warga disebutnya dapat menyampaikan informasi langsung ke Dinas Sosial Dishub Kota Samarinda. Terkait sanks, pihaknya akan melakukan uji kelayakan kendaraan bermotor. Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak DPMPTSP Kota Samarinda untuk menindak tegas perusahaan yang melanggar tersebut.
“Tapi sebenarnya mereka paham untuk melakukan pembersihan di jalan,” bebernya.
Sementara itu, Perwakilan Perusahaan Ready Mis, Kuswadi mengatakan bahwa pihaknya sangat memperhatikan dalam pembersihan semen di jalan. Hal tersebut dapat terjadi saat melakukan pengereman yang dilakukan saat pengaturan.
“Tempat saya , tiga hari sekali pasti melakukan pembersihan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, beberapa titik jalan yang terdapat semen tercecer dari Jalan MT Haryono, Jalan Suryanata Ujung, Jalan Nusyirwan (Ex Ring Road) dan Jalan Teuku Umar. (*)
Editor: Redaksi
