Penulis: Rafika
Presisi.co - Kepala dinas intelijen asing MI6 Inggris, Richard Moore, mengajak warga Rusia yang merasa tidak puas untuk berbagi informasi rahasia dengan dinas intelijen Inggris. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah pidato publik yang jarang terjadi pada hari Rabu (19/7/2023) di Kedutaan Besar Inggris di Kota Praha, Republik Ceko.
"Saya mengajak mereka untuk bekerja sama dengan kami, seperti yang telah dilakukan negara lain dalam 18 bulan ini. Pintu kami selalu terbuka. Kami akan merespons tawaran bantuan mereka dengan bijak dan profesional, menjamin keamanan rahasia mereka," ungkap Moore melalui voaindonesia.com
Moore menyatakan bahwa kemungkinan warga Rusia bersedia untuk bekerja sama dengan MI6 karena adanya "kebusukan yang tak terhindarkan" dalam pemerintahan Vladimir Putin, Presiden Rusia. Hal ini terlihat dari pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok tentara bayaran Wagner pada bulan Juni lalu.
Moore menambahkan bahwa situasi tersebut menunjukkan bahwa Putin berada di bawah tekanan. Dia menyatakan bahwa pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang secara penuh didukung oleh Putin, tetapi tetap "melawannya” serta melayangkan kritik terhadap pemimpin Rusia tersebut.
Lebih lanjut, Moore juga menyatakan bahwa jika tentara bayaran Rusia mampu memberontak terhadap pemerintah sendiri, mereka mungkin juga melakukan tindakan serupa di negara-negara Afrika tempat mereka ditempatkan dalam "pakta Faustian versi abad ke-21." Selain itu, dirinya turut menyatakan bahwa Rusia tidak menunjukkan minat terhadap perdamaian dan stabilitas di negara-negara Afrika. (*)
Editor: Rafika
