Sorot Soal Infrastruktur Jalan di Kutim, Hj Hasnah Bilang Seperti Ini!
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 25 Mei 2023 | 190 views
Presisi.co - Terkait kondisi akses jalan yang masih memprihatinkan di Kecamatan Rantau Pulung, sejumlah anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) merasa perlu mencari solusi atas permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang diusulkan adalah melibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Hj. Hasnah, anggota DPRD Kutim, menyampaikan hal ini dalam acara Sosialisasi Perda ke-1 Tahun Anggaran 2023 mengenai Perda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. Acara tersebut diselenggarakan di BPU Kecamatan Rantau Pulung pada Kamis (25/5/2023).
Kondisi jalan rusak di Rantau Pulung ini menjadi keluhan yang sering disampaikan oleh masyarakat, dan masalah ini tidak dapat dipisahkan dari dampak aktivitas perusahaan di daerah tersebut.
"Ini pak sangat mengganggu sekali, karena ini kan yang dilalui jalan masyarakat, jalan umum, waduh! jangankan yang jauh, mau ke Sangatta aja sakit badan," keluhnya dihadapan sejumlah perwakilan perusahaan yang hadir dalam Sosper tersebut.
Ketidakpuasan yang dirasakan oleh masyarakat juga ditekankan oleh Hasna kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut, "saya minta kaya apa ini perusahaan yang ada di Rantau Pulung, bukan khususnya perusahaan tambang aja tapi perusahaan sawit juga tolong itu diutamakan jalannya," tegasnya.
Menurut Hasna, kondisi akses jalan yang ada saat ini, baik antar kecamatan menuju Rantau Pulung maupun antar desa di dalam kecamatan tersebut, tidak sebanding dengan keberadaan sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
"Semua masyarakat di Rantau Pulung ini ingin menikmati jalan, tapi kalau terganggu dengan keadaan seperti ini kasian pak. Bagaimana kami masyarakat Rantau Pulung ini menikmati hasil yang perusahaan ambil? Jalannya aja kami kesusahan," papar Hasna.
Terakhir, politisi dari Partai Golkar tersebut menegaskan kembali harapannya agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Rantau Pulung dapat memberikan perhatian yang lebih serius terkait kondisi kerusakan jalan.
"Jadi kami betul-betul minta kepada perusahaan yang ada di Rantau Pulung, tolong utamakan jalannya," tutupnya. (*)