Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur gelar Kaltim Fest 2023 dan mengangkat Nuansa Kebudayaan Kalimantan Timur. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 7 Juli 2023 hingga 15 Juli 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Ahmad Herwansyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan besar pertama setelah pandemi covid -19. Tujuannya untuk menggeliatkan kembali ekonomi kreatif dan pariwisata Kaltim.
Ia menjelaskan bahwa sebelum pandemi, Dispar rutin melaksanakan acara besar seperti ini, sehingga ini merupakan program lanjutan dari Kaltim Kemilau. Namun dibuat berbeda dengan menggabungkan antara ekonomi kreatif dan kebudayaan khas Kalimantan Timur dan dibuat lebih panjang.
“Sebenarnya kita rutin, karena untuk meningkatkan kunjungan pariwisata harus ada event semacam ini,” ungkapnya dalam Press Conference menuju Kaltim Fest di Yen’s Delight Jalan Juanda pada Kamis, 6 Juli 2023.
Herwan sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa kegiatan Kaltim Fest mencakup pendidikan hingga lembaga vertikal dan horizontal. Fokusnya pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sekolah-sekolah yang merupakan kekuatan daripada ekonomi kreatif. Acara ini akan menampilkan budaya pedalaman dan pesisir merupakan bagian dari Kalimantan Timur. Selanjutnya bentuk-bentuk Ekonomi Kreatif (Ekraf) baik makanan tradisional hingga pengolahan sumber daya alam. Begitu pun dengan penampilan budaya khas Kaltim baik dari musik, busana, hingga tarian.
“Jadi ada tiga, nanti datang karena akan terdapat 84 kegiatan dan 49 both. Gratis,” ungkapnya.
Herwan jelaskan nantinya akan terdapat tiga panggung dalam acara tersebut, dengan berbagai kegiatan. Terdapat konser musik dari penyanyi nasional juga lokal, acara ini akan dibuka oleh Band J-Rock dan pihaknya mengundang Juara 3 Indonesian Idol Season 12 Rony Siparulian. Ia menjelaskan bahwa juga bekerjasama dengan Borneo Fashion Bration yang akan menghadirkan Desainer terkenal Indonesia Indri Purwandari.
“Kegiatan ini memang besar mengingat Kalimantan Timur sudah harus dibiasakan dengan berbagai event menuju IKN (Ibu Kota Nusantara),” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
