Soal Penanganan Stunting Samarinda, Rinda Wahyuni: Semua Harus Buka Mata
Penulis: Nelly Agustina
Selasa, 14 Maret 2023 | 1.496 views
Samarinda, Presisi.co - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun menanggapi fenomena 'bullying' yang sering kali terjadi di sekolah.
Bullying yang terjadi di sekolah seperti memojokkan seseorang karena bertubuh pendek dan kurus bukan hal yang baik. Hal tersebut dikatakan Rinda saat menghadiri Deklarasi Sekolah Ramah Terpadu di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda pada Senin, 13 Maret 2023.
"Tidak dapat dibenarkan hal seperti itu," tegas Rinda pada awak media.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut adalah bentuk perundungan atau pembullyan bahkan penghinaan kepada yang terdiagnosis stunting.
"Kita tidak boleh tutup mata soal stunting," tegasnya.
Rinda juga menjelaskan bahwa kasus stunting adalah kasus yang menjadi fokus perhatian oleh seluruh lini pemerintahan dari pusat hingga daerah.
"Karena nantinya stunting jika tidak dapat dicegah dapat menjadi masalah sosial," ungkapnya.
Lanjut dijelaskan dia, jika anak telah didiagnosis stunting maka akan terhambat perkembangan tubuh dan otaknya sehingga mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jadi jangan remehkan kasus stunting," tegasnya.
Terakhir, Rinda sampaikan kepada semua pihak untuk tidak boleh menjadikan stunting sebagai candaan dan semua pihak harus berjibaku untuk menurunkan dan mencegah stunting.
"Semakin cepat kita cegah, semakin cepat kita obati, semakin cepat teratasi," pungkasnya. (*)