Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan penandatanganan nota kesepakatan pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Samarinda dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Samarinda pada Senin, 13 Maret 2023.
Revisi RPJMD ini sesuai dengan Amanat Presiden Nomor 23 tahun 2019, Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2017, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019, dan Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2022.
Andi Harun mengatakan, revisi RPJMD Samarinda disesuaikan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2018 -2024."
"Sekaligus pengendalian dan evaluasi dari target dan pencapaian dari visi-misi kepala daerah, dan penyesuaian sesuai RPJMN," ungkapnya pada awak media.
Lanjut dikatakan Andi Harun, perubahan RPJMD juga didasari dari berbagai hal. Misalnya, keadaan genting, covid, inflasi dan peningkatan penggunaaan dalam negeri atau hal lainnya yang sifatnya mendesak.
"Hal tersebut yang berkaitan dengan pengajuan revisi RPJMD 2024," ungkapnya.
Ia menjelaskan, perubahan RPJMD juga dipengaruhi oleh rencana perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga harus banyak yang disesuaikan. Perubahan RPJMD Samarinda bukan hanya semata-mata tentang pemindahan IKN tapi juga tentang perubahan kebijakan secara Nasional.
"Tidak ada perubahan yang terlalu mendasar namun penting dan sesuai dengan kemajuan pembangunan Nasional," bebernya,
"Karena kan program Nasional adalah salah satunya bicara soal Rancangan Tata Ruang," tambahnya. (*)
Editor: Redaksi
