Penulis: Presisi 1
Presisi.co – Penyanyi Ressa Herlambang dipolisikan oleh perempuan Bernama Cleopatra. Laporan itu sudah dimasukkan ke Mapolres Jakarta Utara pada Juni 2022 lalu. Cleopatra melaporkan Ressa Herlambang atas kasus dugaan penipuan dengan kerugian sebesar Rp 50 juta.
Cleopatra menjelaskan, kerugian berupa pembayaran lagu senilai Rp 50 juta dan sisanya dipinjam Ressa Herlambang untuk membeli iPhone.
"Rp 50 juta untuk satu lagu. Tapi setelah saya transfer, ada aja alasannya, sakit, karena waktu itu lagi zaman Covid-19, saya mengerti," kata Cleopatra dikutip dari kanal YouTube Seleb Cam, Kamis (16/2/2023) seperti dilansir Suara.com, jaringan Presisi.co.
Tapi setelah terjadi pembayaran lagu itu, tak ada itikad baik dari Ressa Herlambang untuk berbuat yang dijanjikan. Bahkan sampai saat ini perjanjian di antara mereka tidak dibuatkan kontrak.
"Dia sendiri yang minta untuk dilaporkan ke polisi," kata Cleopatra.
Cleopatra menyebut, Ressa Herlambang sudah tiga kali dipanggil polisi. Dua kalinya mangkir.
"Panggilan ketiga dia datang sebagai saksi, menandatangani surat kemampuan bayar, akhirnya setelah tandatangan surat itu, dia mangkir lagi," kata Cleopatra.
Tak hanya itu, penyanyi baru bernama Kiki Kanoe mengaku ditipu Ressa Herlambang. Kiki bahkan sampai membeberkan sejumlah bukti dan menyeret sejumlah nama.
Belum selesai borok Ressa Helambang yang dibongkar Kiki Kanoe, muncul korban baru lagi. Seorang penyanyi baru bernama Iva Dewi muncul mengaku rugi ratusan juta rupiah akibat ditipu Ressa Herlambang.
Ada lagi laki-laki bernama Lutfi Fadillah yang disebut sebagai korban penipuan yang diduga dilakukan oleh Ressa Herlambang.
Setelah itu muncul lagi kabar Ressa Herlambang melakukan pelecehan seksual. Namun akun Twitter tersebut enggan mengungkapnya dengan alasan korban tak siap jika aibnya diumbar.
"Ada 1 lagi si, cuma pelecehan seksual, gua ngga berani buat share kesini," cuit akun Twitter tersebut seperti diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co.
Media ini berupaya mengkonfirmasi pihak Ressa Herlambang. (*)
Editor: Rizki
