Penulis: Presisi 1
Presisi.co – Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan dianugerahkan nama Yohanes oleh pendeta gereja Papua.
Hal ini terungkap di video yang diupload akun Twitter Komunitas Katolik Garis Lucu. Di video itu Anies Baswedan mendatangi sebuah rumah doa di Papua. Anies Baswedan disambut para pemuka agama setempat dan dikalungkan noken.
Setelah penyambutan, sang pemuka agama itu menganugerahkan nama Yohanes pada Anies Baswedan.
"Anak kami Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes," ucap sang pemuka agama di hadapan Anies Baswedan.
NasDem Apresiasi Yohanes Anies Baswedan
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta Nurcahyo menyambut baik penganugerahan nama pada Yohanes Anies Baswedan itu.
Menurut Nurcahyo, nama dari gereja itu adalah apresiasi dari kelompok beragama. Justru ini bukti Yohanes Anies Baswedan tidak melakukan politisasi agama.
"Ini kan penghargaan dari pihak lain, justru harusnya ini merupakan catatan bahwa Pak Anies tidak melakukan politisasi agama sehingga tokoh agama lain mengapresiasi," ujar Nurcahyo saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022) seperti diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co.
Guntur Romli Puji Yohanes Anies Baswedan
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli memuji Yohanes Anies Baswedan dengan membandingkan Yohanes Anies Baswedan dengan sosok Gus Dur yang lebih dahulu dikenal sebagi tokoh lintas agama.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan yang diberi nama Yohanes. Sosok Yohanes sangat penting dalam kekristenan. Pertama, nama Yohanes merujuk pada Yohanes Sang Pembaptis, kalau dalam Islam disebut Nabi Yahya AS," katanya seperti dikutip melalui akun YouTube CokroTV yang diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co.
Guntur Romli menjelaskan, Yohanes merupakan salah satu rasul Yesus Kristus dari 12 murid-muridnya. Nama Yohanes, tidak lain merupakan pembaptis.
Novel Bamukmin Tidak Protes pada Yohanes Anies Baswedan
Penganugerahan nama oleh gereja Papua kepada Yohanes Anies Baswedan mendapat respons dari Wasekjen PA 212 Habib Novel Bamukmin. Menurutnya, tidak masalah selagi tidak dilakukan dengan ritual apapun dan Yohanes Anies Baswedan tidak meyakini agama Kristen.
"Selama nama itu tidak dipakai oleh Anis Baswedan apalagi ketika mendapatkan nama baptis itu tidak harus melakukan ritual agama nasrani terlebih dahulu dan Anies tidak meyakini agama tersebut juga selama perbedaan itu tidak dicampur adukan (pluralisme) maka tidak apa-apa," ujar Novel kepada Suara.com, jaringan media Presisi.co, Selasa (27/12/2022). (*)
Editor: Rizki
