Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan peletakkan batu pertama proyek pembangunan terowongan atau tunnel penghubung Jalan Sultan Alimuddin - Kakap pada Jumat, 20 Januari 2023.
Orang nomor satu di Samarinda ini menuturkan, pembangunan proyek yang selama ini dikenal dengan sebutan terowongan Gunung Manggah itu akan dilaksanakan selama 18-22 bulan atau selesai di Tahun 2024.
"Dengan anggaran yang disiapkan melalui APBD Kota Samarinda sebesar Rp 395 miliar," kata Andi Harun.
Terowongan Gunung Manggah ini sekaligus akan menjadi ikon baru di Kota Tepian. Tidak hanya sebagai jalan alternatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terowongan ini juga akan menjadi penghubung dengan ibu kota negara (IKN).
"Karena terkoneksi langsung dengan Jembatan Achmad Amins yang berada tepat dihadapan pintu Tol Palaran menuju IKN," ucapnya.
Proyek terowongan pertama di Kalimantan ini juga dikatakan Andi Harun berbeda seperti di Makassar atau kota lainnya. Terowongan Gunung Manggah dengan panjang lebih kurang 700 meter itu akan dibangun dengan konsep Mountain Tunnel.
"Kondisi alam di atas terowongan akan tetap dipertahankan," sebutnya.
Dimulainya pengerjaan proyek ini sekaligus sebagai hadiah istimewa bagi masyarakat Kota Tepian memperingati HUT Samarinda yang ke-355 dan Pemkot Samarinda ke-63. (*)
Editor: Yusuf
