Penulis: Presisi 1
Presisi.co – KPK tangkap Lukas Enembe. Kabar ini telah dipastikan kebenarannya. KPK pun telah membenarkan kabar KPK tangkap Lukas Enembe. Pun begitu dari pihak Lukas Enembe.
Pengacara Lukas Enembe, Stefanus R Rening, menceritakan, KPK tangkap Lukas Enembe yang saat itu sedang makan papeda di salah satu rumah makan di Papua.
"Iya (penangkapan di restoran), tadi lagi restoran Sendok Garpu. Beliau kan suka makan papeda itu, iya toh. Dia pergi makan, sekitar jam 10.00 jam 11.00 (waktu Papua) diambil oleh tim KPK," ujar Stefanus seperti diberitakan Detik.com, Selasa (10/1/2023).
Keputusan KPK tangkap Lukas Enembe ternyata membuat pendukung Lukas Enembe bereaksi. Beberapa saat setelah KPK tangkap Lukas Enembe, Mako Brimob Kotaraja, Papua, diserang oleh massa pendukung Lukas Enembe yang ngamuk karena KPK tangkap Lukas Enembe.
Dalam video yang beredar, massa bergerak menyerang Mako Brimob Kotaraja setelah dikabarkan KPK tangkap Lukas Enembe pada Selasa (10/1).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengonfirmasi ada penyerangan dari massa pendukung Lukas Enembe setelah KPK tangkap Lukas Enembe. Menurutnya, penyerangan itu terjadi karena massa pendukung Lukas Enembe tidak puas lantaran KPK tangkap Lukas Enembe.
“Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar," kata Mathius seperti diberitakan CNN Indonesia.
Mathius mengatakan polisi melakukan tindakan tegas dan terukur untuk membubarkan massa pendukung Lukas Enembe. Ia menyebut situasi di Mako Brimob Kotaraja saat ini sudah berangsur pulih.
"Tadi yang lempar-lempar di Brimob tadi ada dua orang yang kita amankan. Sudah diamankan. Situasi di depan Brimob sudah kembali mulai normal," jelasnya. (*)
Editor: Rizki
