SIRCLO PHK Ratusan Karyawan, Gara-Gara Situasi Ekonomi
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 23 November 2022 | 1.348 views
Presisi.co – Perusahaan penyedia saja, SIRCLO Group, dikabarkan merumahkan sebanyak delapan persen atau sekitar 160 karyawannya. Perusahaan mengaku harus melakukan efisiensi karena kondisi makro ekonomi.
“SIRCLO Group telah melalui serangkaian evaluasi internal dan akan melakukan perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis, untuk memastikan sustainability perusahaan,” kata Founder dan CEO SIRCLO Group Brian Marshal dalam keterangan pers, Selasa, 22 November 2022 dilansir dari KataData.
Brian kemudian menjelaskan perusahaan menjamin hak setiap karyawan sesuai peraturan yang berlaku. Beberapa diantaranya seperti pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak. Karyawan juga dapat menggunakan manfaat asuransi perusahaan sampai akhir tahun.
Meskipun demikian, Brian menjelaskan pemutusan hubungan kerja tidak akan mempengaruhi komitmen perusahaan untuk mencari solusi terhadap seluruh penggunan SIRCLO. Ia menjelaskan pihaknya kini sedang melakukan sejumlah upaya.
Beberapa diantaranya seperti mengembangkan lini bisnis-commerce enabler yang melayani klien berskala besar atau enterprise. Serta menarget segmen usaha mikro, kecil, dan menengah dalam aspek operasional yang esensial. Agar mencapai tujuan tersebut, ia mengatakan perusahaan harus menyesuaikan skala organisasi perusahaan.
“Perkembangan ekosistem kami dari tahun ke tahun tidak lepas dari kontribusi setiap karyawan di dalamnya,” bebernya.
Kabar tersebut menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang merumahkan karyawan. Sejumlah diantaranya adalah Grab, Ruangguru, Shopee, dan induk Gojek, GoTo. (*)