search

Advetorial

Aplikasi SRIKANDIDuta Baca KukarSunggonoProkom Kukar

Pemkab Kukar Launching Aplikasi SRIKANDI

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 07 November 2022 | 806 views
Pemkab Kukar Launching Aplikasi SRIKANDI
Peluncuran Aplikasi SRIKANDI dan Duta Baca Kukar. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono bersama Deputi Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Desi Pratiwi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kaltim Muhammad Syafranuddin dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kukar Aji Lina Rodiah, secara resmi melauching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Senin (7/11).

Aplikasi SRIKANDI merupakan salah satu jawaban atas upaya mewujudkan SPBE tersebut, mengingat sistem ini memegang peranan cukup penting dalam mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan berbasis elektronik dan aplikasi umum bidang kearsipan secara baik, guna terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.

Dalam sambutan Bupati Edi Damansyah yang disampaikan Sekda Kukar Sunggono mengatakan bahwa sekarang eranya kerja kolaboratif. Dengan adanya aplikasi SRIKANDI kerja kolaboratif akan lebih maksimal, sistem informasi kearsipan dinamis berbasis elektronik dalam sistem pemerintahan yang terintegrasi, dan digunakan secara bagi pakai oleh lembaga negara dan pemerintah daerah. 

“Kepada seluruh jajaran pejabat yang hadir dalam kesempatan ini, baik secara langsung maupun virtual, benahi tata kelola administrasi termasuk kearsipan di organisasi yang saudara pimpin,” katanya.

Lebih lanjut, disadari atau tidak, langsung ataupun tidak langsung, keberadaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang berdasarkan tupoksi secara tegas menangani urusan perpustakaan, menjadi sangat penting dan strategis dalam upaya mengatasi permasalahan. Karena lewat program dan kegiatan Dinas Kearsipan dan Perpustakaanlah, berbagai upaya untuk bagaimana caranya perpustakaan makin banyak, koleksi buku makin beragam serta minat baca makin meningkat dilakukan.

Hadirnya para Duta Baca Daerah yang telah dikukuhkan, diharapkan menjadi jawaban atau solusi masih rendahnya budaya gemar membaca yang terjadi di wilayah Kukar. Partisipasi aktif masyarakat melalui para pegiat literasi dalam wujud akademi literasi harus didukung penuh dan wujudkan, sehingga pelan namun pasti akan tercipta masyarakat yang gemar membaca, berpengetahuan, inovatif, kreatif dan produktif.

“Kerja-kerja kolaboratif perlu terus kita tingkatkan di semua lini, termasuk pada upaya meningkatkan minat baca masyarakat kita, terutama untuk anak-anak atau adik-adik pelajar dan mahasiswa kita, karena dengan itu semua kita berharap mereka akan tumbuh menjadi sosok-sosok yang cerdas, berpengetahuan luas, inovatif dan kreatif. Modal yang akan sangat bermanfaat ketika pada akhirnya nanti mereka melanjutkan estafet kepemimpinan kita pada masa depan," tegasnya.

Ditambahkan Sunggono Komitmen Pemkab Kukar mengelola kearsipan sudah makin baik bahkan sudah masuk dalam 14 Kabupaten/kota se-Indonesia yang telah melakukan tahapan kearsipan yang baik.

Dari aplikasi SRIKANDI di harapkan nantinya OPD di lingkungan Pemkab Kukar bisa mengaktualisasikandan melaksanakan, karena aplikasi tersebut linear dengan aplikasi DISAPA, dan SRIKANDI ini sebenarnya aplikasi seluruh proses administrasi yang ada di Pemkab bisa dibuka dan diakses oleh siapa pun, sehingga digitalisasi pelayanan publik di bidang administrasi pemerintahan benar-benar terwujud walau masih seputar OPD, diharapkan nantinya sampai ke Kelurahan dan Desa.

”Ini akan menjadi ukuran Kepala daerah dalam memberikan reward pada OPD yang ada,” pungkasnya. (*)