search

Berita

perawat disekap polisirumah sakit bandungperawat rs bandung disekap polisi

Kronologi dan Motif 8 Oknum Polisi yang Sekap hingga Aniaya Perawat di Medan

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 08 November 2022 | 2.309 views
Kronologi dan Motif 8 Oknum Polisi yang Sekap hingga Aniaya Perawat di Medan
Ilustrasi penyekapan

Presisi.co –Sejumlah oknum polisi dikabarkan menganiaya dan menyekap seorang perawat Rumah Sakit Bandung, Jalan Mistar, Medan, Sumatera Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Ahad, 6 November 2022. Kepolisian Daerah (Polda) Sumut pun membenarkan kejadian tersebut. Akun Instagram @poldasumatera secara utuh menjelaskan duduk perkaranya.

Pertama, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, insiden itu terjadi karena kesalahpahaman antara seorang anggota polisi, Bripda T, dengan petugas kemanan RS Bandung serta dua orang perawat inisial WW dan A di salah satu hotel berbintang di Medan.

A dan Bripda D awalnya diketahui sedang mengonsumsi bersama dua mahasiswi berinisial D dan I, saat berada di sebuah kafe.

Tatkala jam menunjuk pukul 04.00 dini hari, keempatnya pun memesan dua kamar hotel karena dua teman mereka mabuk. Kamar keduanya disebut dikunci dari luar oleh Brigadir T, dengan tujuan menghindari keributan.

Namun, respon dua orang yang terkunci itu justru bertolak belakang. Inisial A, justru marah dan menelepon petugas keamanan RS Bandung dan WW. Ia mengaku disekap. Setelah kunci kamar dibuka, adu mulut antara Bripda T dan kedua rekan kerja A pun tak terhindarkan.

Menurut keterangan kuasa hukum A, empat sekuruti kemudian datang bersama WW ke hotel tersebut. Mereka membenarkan A sedang disekap dan sang pemegang kunci, Bripda T, sedang bersama seorang perempuan lain di kamar sebelah.

Meskipun persoalan di hotel sudah usai, keributan kembali terjadi ketika Bripda T, bersama delapan rekannya, mendatangi RS Bandung pada pukul 05.00 dini hari. Bripda T menunjuk wajah WW. Wajahnya dipukul hingga lebam.

Dilansir dari Suara.com, kabar tersebut kemudian viral di media sosial. Tim gabungan kepolisian kemudian mengamankan delapan oknum tersebut. Informasi tersebut pun dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin 7 November 2022.

Ia mengatakan kedelapan orang tersebut saat ini sedang diperiksa Bidang Propam Polda Sumut dan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. (*)

 

Editor: Bella

 

Baca Juga