search

Berita

video mesum kebaya merahvideo kebaya merahkebaya merahwanita kebaya merahkebaya merah surabayakebaya merah surabaya ditangkapprofil wanita berkebaya merah

Viral di Media Sosial, Ini Sosok Di Balik Video Syur Perempuan Berkebaya Merah

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 07 November 2022 | 3.277 views
Viral di Media Sosial, Ini Sosok Di Balik Video Syur Perempuan Berkebaya Merah
Tangkapan video syur kebaya merah yang viral di media sosial (sumber: istimewa)

Presisi.co – Kepolisian telah menangkap dua pemeran video perempuan kebaya merah. Kedua pelaku saat ini telah dimintai keterangan oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Dikutip dari Detik, perempuan tersebut ternyata adalah seorang selebriti Twitter atau selebtwit yang memiliki banyak follower. Inisial perempuan itu adalah AH, akun Twitter miliknya juga adalah alter atau alternatif.

Akun alter biasanya dibuat oleh pengguna yang memilih untuk anonim, agar bisa bebas menulis atau mengunggah konten apapun namun tanpa diketahui identitasnya.

Dari penelusuran Detik di salah satu foto terduga pelaku, terlihat bahwa sosok AH menggunakan baju bermodel kemben dan memiliki tahi lalat di bawah tulang selangka lehernya. Setelah dicocokkan dengan video perempuan berkebaya merah yang viral, tahi lalat itu identik dengan milik AH.

Baca Juga: Lebih Dalam Soal Kasus Wanita Kebaya Merah, Mulai dari 92 Video Hingga ‘Satu Lawan Tiga’

Adapun identitas sang pria, diketahui adalah mantan mahasiswa Fakultas Seni dan Desain salah satu kampus swasta di Suarabaya Timur. Pria tersebut berinisial ACS. Kepolisian pun sebelumnya mengatakan bahwa identitas kedua aktor tersebut berhasil diungkap.

"Sudah dilakukan penangkapan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim terhadap terduga pelaku kebaya merah 2 orang. Antara lain seorang laki-laki berinisial ACS kelahiran Surabaya dan satu orang perempuan berinisial AH kelahiran Malang," kata Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Farman, Senin, 7 November 2022.

Farman mengatakan, keduanya saat ini masih diperiksa di Polda Jatim. Ia menjelaskan pihaknya sedang mencocokan keterangan pelaku dan bukti yang diperoleh kepolisian.

"Ditanya-tanya dulu kapan buatnya, dicocokkan dengan bukti-bukti yang ada," pungkasnya. (*)

 

Editor: Bella