search

Berita

buka lapaklaporan keuanganlaba bersihbukalapak

Gacor, Bukalapak Raup Cuan Rp3,6 Triliun di Kuartal III-2022

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 01 November 2022 | 585 views
Gacor, Bukalapak Raup Cuan Rp3,6 Triliun di Kuartal III-2022
Gedung Perusahaan E-Commerce, Buka Lapak (Sumber: istimewa)

Presisi.co - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan kinerja keuangan positif pada kuartal-III 2022. Perusahaan pemasaran barang dan jasa itu berhasil memperoleh laba bersih hingga Rp 3,6 triliun. Capaian tersebut meningkat nyaris 421 persen dibandingkan tahun lalu ketika BUKA rugi sebesar Rp1,13 triliun.

Selain laba bersih, Bukalapak juga mampu membukukan laba operasional sebesar Rp3,5 triliun mulai Januari hingga Oktober 2022. Sejumlah ini meningkat 391 persen dari rugi operasional Rp 1,21 trilliun yang diamali perusahaan pada 2021.

Dalam keterangan tertulisnya, Corporate Secretary Bukalapak, Teddy Oetomo, menjelaskan peningkatan disebabkan oleh laba nilai investasi market to maret dari PT Allo Bank tbk.

Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan, Mitra BUKA juga menjadi motor utama pertumbuhan perseroan di sektor Nilai Pemrosesan Total atau Total Processing Value (TPV). TPV mitra BUKA pada kuartal-III 2022 tercatat bertambah sekitar Rp19,7 triliun atau 23 persen lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dan pada sembilan bulan 2022 tumbuh sebesar 37 persen menjadi Rp54,7 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu," kata Teddy, dikutip dari IDN Times, Senin, 31 Oktober 2022.

Pertumbuhan Mitra juga didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak. Pada akhir September 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 15,2 juta agen. Meningkat 3,4 juta dari 11,8 juta agen pada akhir Desember 2021.

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membukukan pertumbuhan pendapatan selama kuartal-III 2022. Pendapatan Bukalapak pada periode tersebut tumbuh sebesar 86 persen menjadi Rp898 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sementara pendapatan Bukalapak pada sembilan bulan 2022 meningkat sebesar 92 persen dari sembilan bulan 2021 menjadi Rp2.589 miliar," ujar Teddy.

Sejalan dengan hal tersebut, BUKA juga juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan mitra mereka mencapai 477 miliar pada kuartal-III 2022, atau meningkat 131 persen dibandingkan 2021.

"Sementara pendapatan mitra pada sembilan bulan 2022 tumbuh sebesar 191 persen dari sembilan bulan pertama 2021 menjadi Rp1.446 miliar. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan Perseroan menunjukkan peningkatan dari 43 persen pada kuartal-III 2021 menjadi 53 persen pada kuartal-III 2022," tutur Teddy.

Pertumbuhan juga dialami BUKA dari sisi Nilai Pemrosesan Total. Selama kuartal-III 2022, TPV BUKA tercatat tumbuh mencapai Rp 41,3 trilliun. Lebih banyak 32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun sebesar 74 persen TPV BUKA, berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia. Hal ini, ucap Teddy, berarti penetrasi all-commerce, tren digitalisasi warung dan toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat. (*)

 

Editor: Bella

Baca Juga