Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 25 Oktober 2022 | 869 views
Kukar, Presisi.co - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto membenarkan bahwa tidak ada lagi desa sangat tertinggal dan tertinggal.
Sebanyak 193 Desa di Kukar semuanya berstatus Desa berkembang, maju dan mandiri.
"Sebelum penetapan nol desa tertinggal ini, Kukar masih memiliki 21 desa tertinggal pada tahun 2020 sampai dengan 2021. Namun di tahun 2022 Desa yang dulunya berstatus sangat tertinggal dan tertinggal, itu sudah tidak ada lagi, ” jelas Arianto kepada awak media pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Arianto mengatakan, saat ini pihaknya terus berjuang memastikan dan mengawal peningkatan status desa-desa yang ada di Kukar. Yakni dengan membangun koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait.
"Tentunya yang juga dapat membantu mendorong dan intervensi memenuhi peningkatan indeks status desa. Kami juga terus mendorong pemenuhan sarana dan prasarana serta fasilitas kesehatan yang tidak memadai di desa-desa di Kukar," tuturnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini Kukar telah memiliki 74 desa berkembang, 73 desa maju, dan 46 desa mandiri. Status tersebut merujuk pada hasil survei Indeks Desa Membangun (IDM). Dan status desa tersebut telah disesuaikan dengan beberapa indikator yang menentukan status desa, yakni indeks sosial, ekonomi dan lingkungan.
"Setiap indeks sendiri memiliki sub-sub kegiatan. Seperti indek sosial, sebuah desa harus mempunyai fasilitas pendidikan, kesehatan hingga sarana dan prasarana olahraga. Dan untuk indeks ekonomi, desa diwajibkan untuk memiliki lembaga keuangan mikro. Sedangkan di 193 desa dari 20 kecamatan se-Kukar kini telah memiliki BRIlink dan agen Bankkaltimtara untuk mendukung perputaran ekonomi, " pungkasnya. (*)