search

Internasional

myanmarjunta militer myanmarkachin

Tiga Jet Tempur Serang Acara Konser di Myanmar, 60 Orang Meninggal Dunia

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 25 Oktober 2022 | 761 views
Tiga Jet Tempur Serang Acara Konser di Myanmar, 60 Orang Meninggal Dunia
Ilustrasi pengeboman yang dilakukan oleh pesawat jet (Sumber: Istimewa)

Presisi.co – Serangan udara dilancarkan kelompok militer Myanmar pada Ahad, 23 Oktober 2022. Peristiwa memilukan itu terjadi saat satu etnis minoritas menggelar acara di negara bagian AKchin. Setidaknya 60 orang tewas dalam insiden tersebut.

Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co, konser itu digelar merayakan ulang tahun ke-62 Organisasi Kemeredekaan Kachin. Acara tersebut digelar di sebuah markas tempat latihan militer yang dihadri 300 hingga 500 orang.

Lokasinya berada di Desa Aung Bar Lay, yang berada di kawasan perkotaan Hpakant. Wiayah itu berada di daerah pegunungan yang terpenci dan jaraknya sekitar 650 km dari Yangon, kota terbesar di Myanmar.

Dari laporan Reuters, sejumlah saksi melihat serangan udara itu dilakukan oleh tiga jet tempur. Meski demikian juru bicara junta militer Myanmar belum dapat dikonfirmasi mengenai laporan ini.

Meskipun demikian Juru Bicara Tentara Kemerdekaan Kachin, Naw Bu, mengatakan serangan itu menargetkan perayaan HUT ke-62 pembentukan sayap politik tentara Kachin.

Belum ada komentar dari media militer atau pemerintah terkait isu tersebut. Akan tetapi sejumlah media pro-Kachin memposting dampak kehancuran akibat serangan.

Sebagai informasi daerah Kachin terkenal dengan tambang giok. Pemerintah dan pemberontak diketahui saling mengambil untung dari tambang tersebut. Daerah tersebut pun dihuni oleh etnis, yang bernama sama, pemberontak terkuat di Myanmar.

Peristiwa tersebut juga terjadi beberapa hari sebelum pertemuan Menlu ASEAN di Indonesia untuk membahas kekerasan di Myanmar. Kantor PBB di Myanmar mengaku resah dan sedih akibat serangan yang terjadi. Mereka menuntut agar pelaku memperoleh sanksi setimpal. (*)

 

Editor: Bella