Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Petugas penyapu jalan di Samarinda, Diaman dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD AWS Samarinda pada Kamis, 22 September 2022, sekira pukul 08.00 Wita.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Nurrahmani. Yama, sapaannya menyampaikan, Diaman yang sehari-hari bertugas menyapu jalan, ditabrak mobil pikap yang saat itu meliintas di Jalan Gajah Mada, depan Kantor Gubernur Kaltim pada Jumat lalu.
"Ya (Diaman) meninggal dunia, jam 8 pagi tadi," ungkap Yama saat dikonfirmasi media ini.
Yama mengungkapkan, sopir mobil pikap bersama keluarganya telah bertanggung jawab atas peristiwa nahas itu.
Sementara, pihak DLH Samarinda juga sudah berinisiatif mengumpulkan donasi untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan Diaman, saat bertugas.
"Anggaran dinas untuk santunan tidak ada. Kami inisiatif mengumpulkan donasi bersama saja, khususnya di internal DLH Samarinda. Seperti saat bantuan di rumah sakit kemarin saat perawatan," ucap Yama.
Ke depan, Yama berharap, petugas penyapu jalan benar-benar memperhatikan waktu dan atribut wajib yang harus dikenakan saat bertugas. Termasuk, mengenakan seragam krisbow yang telah dibagikan DLH Samarinda kepada pekerja.
"Kemarin sudah saya ambil dari teman-teman korlap, saya tegaskan bilang pekerja jangan bekerja sebelum jam-nya. Karena kejadian pagi sekali. Jam 05.30 Wita normalnya. Tapi kita tidak menyalahkan pekerja, hanya ini sebagai langkah antisipasi kami setelah kejadian," ungkap Yama.
Selanjutnya, Yama juga akan segera menghadap ke Wali Kota Andi Harun untuk mengusulkan pengadaan seragam baru bagi petugas kebersihan. (*)
Editor: Yusuf
