Penulis: Naldi Ghifari
Tenggarong, Presisi.co – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah sampaikan rencananya untuk menata kawasan pinggir sungai di Kota Raja-Tenggarong, untuk menarik minak para wisatawan daerah.
Hal tersebut, Edi sampaikan saat Ngapeh Hambat bersama para jajarannya di Masjid Agung Sultan Sulaiman pada Kamis, 24 Maret 2022.
Orang nomor satu di Kukar itu menerangkan, penataan kawasan pinggir sungai itu bertujuan untuk menambah daya tarik yang juga memiliki nilai ekonomis tinggi tanpa harus merelokasi warga.
"Harapanya tidak menghilangkan aset-aset warga yang sudah dimiliki dikawasan itu,” kata Bupati Edi Damansyah.
Rencananya, panjang kawasan yang akan ditata sekitar 1,3 kilometer, terhitung dari kawasan Jembatan Besi yang menghubungkan kedua jalan itu, maka panjang jumlah bahu jalan Kartini dan Panjaitan sekitar 2,6 kilometer.
Dalam program itu juga terintegrasi dengan program penataan kawasan yang terlihat kumuh di Tenggarong. Edi pun bersyukur lantaran mendapat respons yang baik berupa dukungan dari masyarakat, ketua RT, dan para tokoh terhadap program ini.
Pemkab Kukar yang menugaskan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kukar juga menggaet pihak Universitas Islam Indonesia (UII) dalam melakukan survei dan desain perencanaan.
"Sehingga kawasan itu bisa terbentuk dengan baik, kegiatan ini juga dilandasi kesepakatan bersama," lanjut Edi
Di penghujung acara, dilanjutkan dengan penandatanganan para ketua RT sebagai bentuk persetujuan dan dukungan program Pemkab Kukar tersebut, disaksikan Sekda Kukar H. Sunggono, Camat Tenggarong Sukono, dan Dinas Perkim Kukar.
“Jadi kita punya kekuatan untuk bagaimana program ini tidak hanya kebijakan Pemkab, tapi ada kebijakan nasional yang berkaitan dengan program penataan kawasan kumuh,” pungkasnya. (*)
Editor: Jeri
