Penulis: Naldi Ghifari
Tenggarong, Presisi.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, meluncurkan aplikasi data informasi masyarakat sekitar masjid atau yang bernama Di Masjid, bertempat di Masjid Nurul Huda Desa Teratak Kecamatan Muara Kaman (21/03/2022).
Peluncuran aplikasi tersebut, ditandai dengan penyerahan dokumen aplikasi oleh Bupati Kukar Edi Damansyah kepada ketua takmir Masjid Nurul Huda M. Fathul Jawad, disaksikan oleh Sekda Kukar Sunggono, ketua DMI Kukar Muhammad Bisyron, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kukar Kyai Haji Abdul Hanan, Camat Muara Kaman Berlian, serta para jamaah yang hadir.
Edi Damansyah tak segan mengapresiasi peran DMI Kukar dalam menterjemahkan keinginannya, khususnya yang berkaitan dengan pembinaan dan pemberdayaan kepada warga masyarakat yang berada di sekitar masjid melalui teknologi informasi berkaitan dengan aplikasi yang telah diresmikan tersebut.
Edi Damansyah berpesan kepada unsur kecamatan desa serta takmir masjid untuk mengelola hal tersebut dengan baik, menurutnya terdapat tiga peran dan fungsi masjid yang telah terkelola dengan baik selama ini.
"Yaitu bagaimana keberadaan masjid menjadi pusat peribadatan pusat kegiatan pembinaan keagamaan serta pusat pemersatu umat," ucap Edi.
Dari sekian peran dan fungsi tersebut, menurutnya masih terdapat satu peran dan fungsi masjid yang belum dilaksanakan dan dikelola seutuhnya dengan baik yaitu peran dan fungsi masjid dalam memberikan kontribusi pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat.
"Melalui aplikasi yang baru saja diresmikannya tersebut ke depan bisa membuahkan hasil yang nyata dan maksimal khususnya dalam mengatasi warga masyarakat prasejahtera yang berada di sekitar masjid," harap Edi.
Lebih lanjut, dirinya juga mengapresiasi kinerja takmir masjid cara mengelola rumah ibadah tersebut sehingga kegiatan aktivitas keagamaan berjalan dengan baik dan lancar di Masjid Nurul Huda Desa Teratak.
Ketua DMI Kukar Muhammad Bisyron mengatakan, aplikasi tersebut merupakan penerjemahan dari keinginan Bupati Kukar Edi Damansyah.
"Agar setiap masjid yang terdapat di Kukar memiliki data yang valid terhadap kesejahteraan sosial masyarakat yang ada di sekitarnya," kata Bisyron.
Lebih lanjut berdasarkan keinginan tersebut, menurut Bisyron DMI Kukar bekerjasama dengan beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab melalui program aplikasi di masjid data yang terdapat di dalamnya.
Khususnya yang berada pada level desil satu rumah tangga dalam kelompok 10% rendah dan desil dua rumah tangga dalam kelompok antara 10-20 persen terendah.
Ditambahkannya, adapun pada pelaksanaannya aplikasi tersebut akan dikoordinasikan dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dengan harapan ke depan akan memacu DKM, khususnya yang berada di Kukar bisa lebih peduli lagi kepada masyarakat yang berada di sekitar masjid.
Untuk diketahui, kegiatan safari subuh tersebut diakhiri dengan menyerahkan bantuan sembako kepada warga masyarakat prasejahtera dan lansia yang berada di sekitar Masjid Nurul Huda Desa Teratak. (*)
Editor: Jeri
