search

Daerah

Minyak Goreng SamarindaAndi Harun

Wali Kota Andi Harun Pasang Badan, Beli Minyak Goreng dari Retailer, Jual Murah ke Warga

Penulis: Jati
Kamis, 17 Maret 2022 | 1.473 views
Wali Kota Andi Harun Pasang Badan, Beli Minyak Goreng dari Retailer, Jual Murah ke Warga
Wali Kota Samarinda Andi Harun. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

 

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun siap pasang badan mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kota Tepian.

Pasca rapat bersama denga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Balaikota pada Rabu, 16 Maret 2022 kemarin, orang nomor satu di Samarinda ini menyebut jika pihaknya sudah menawarkan untuk membeli minyak goreng dari retailer untuk dijual kembali ke masyarakat dengan harga murah.

"Pemkot menawarkan akan membeli dengan harga Rp 14.000 ribu, mereka (retailer) akan tetap untung," kata Andi Harun.

Terkait kelangkaan minyak goreng, Andi Harun menduga ada oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan. Jumlahnya pun beragam, kisaran 110.000 stok dan 7.000 stok oleh dua retailer.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Kapolres, Dandim, dan Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Samarinda. Untuk mengkroscek dugaan ini," ucap Andi Harun saat ditemui di Balaikota, Rabu (16/3/2022).

 

Andi Harun juga menyebutkan, bahwa upaya itu ditempuh guna mengurangi krumunan warga yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat.

"Bagi pemerintahan asas tertinggi ialah, melindungi keselamatan warga negara. Ini hukum tertinggi bagi Negara," sebut Andi Harun.

Sebab itu, Andi Harun merasa hal tersebut merupakan solusi yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Dirinya juga menjaminkan namanya sebagai Wali Kota Samarinda atas pembayaran migor tersebut.

Nantinya, minyak goreng yang telah dibeli akan segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan harga lebih murah.

"Mudah-mudahan ke 2 pasar modern ini bersedia, apabila mereka (pasar modern) tidak bersedia kami harus memastikan pola penjualan tidak lagi seperti sekarang yang menimbulkan kerumunan," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf