Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Mata uang kripto mulai diminati orang karena harga tukarnya yang kian hari kian besar. Mata uang kripto paling terkenal dan besar tentu saja bitcoin kemudian diikuti oleh ethereum. Selain itu ada juga new coin binance yang diterbitkan oleh platform exchange kripto, Binance Exchange dengan merk dagangnya bernama BNB.
Namun meskipun itu beberapa jenis mata uang kripto yang saat ini tengah naik daun, ada dua mata uang crypto jangka panjang yang diperkirakan nilai tukarnya akan terus naik dan jauh melebihi nilai mata uang kripto sebelumnya menurut The Mottley Fool, yaitu Carnado atau memiliki merk dagang bernama ADA, dan juga The Sandbox yang memiliki merk dagang SAND.
Hal itu karena dua mata uang kripto tersebut memiliki posisi yang bagus dan terdepan dalam metaverse sistem blockchain dan juga dalam pengembangan aplikasi yang terdesentralisasi. Berikut rincian kenapa dua mata uang kripto tersebut bakal meroket dalam jangka panjang.
1. Cardano (ADA)
Saat ini Cardano menempati urutan keenam sebagai cryptocurrency terbesar di dunia dengan nilai pasar mencapai 51 Miliar US dollar. Cardano merupakan mata uang kripto yang bersaing dalam hal program otonom aplikasi terdesentralisasi atau dApps dan menawarkan skalabilitas dan kecepatan yang jauh lebih baik dibandingkan pesaing lainnya yang sudah lebih besar terlebih dahulu, yaitu Ethereum.
DApps milik Cardano menggunakan token yang asli dari jaringan (ADA) dalam berinteraksi dan membayar biaya jaringannya sehingga membuat mereka bisa memiliki dampak langsung pada demand aset dan juga penilaiannya.
Memang masih butuh waktu yang panjang untuk Cardano bisa benar-benar bersaing dengan seniornya yang sudah besar yaitu Ethereum. Namun Cardano memiliki beberapa keunggulan yang tak dimiliki oleh seniornya tersebut sebagai crypto jangka panjang yang menjanjikan. Salah satu keunggulannya adalah sistem yang digunakan Cardano yaitu proof of stake yang sering disebut ouroboros yang bisa melakukan validasi transaksi langsung berasal dari kepemilikan token Cardano.
Sedangkan Ethereum masih menggunakan sistem protokol proof of work atau biasa disebut POW yang masih rumit karena para penambang perlu memecahkan teka-teki tertentu untuk melakukan sebuah validasi transaks
2. The Sandbox (SAND)
Kemajuan dunia internet ke tahap berikutnya (metaverse) membuat Sandbox berinisiatif menggunakan peluang tersebut dengan membuat platform berbasis blockchain yang para pemain bisa membangun, mempunyai, dan meng-uangkan pengalaman mereka bermain game.
Sandbox juga membuat para penggunanya bisa membeli sebuah real estate di dunia virtual yang biasa dikenal dengan “LAND” yang tercatat menggunakan token non-fungible atau NFT yang tersimpan di blockchain.
Selama bulan Desember lalu, nilai Sandbox naik sebesar 110% dan menunjukkan diri sebagai crypto jangka panjang yang menjanjikan.
Editor: Yusuf
