Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Majunya perkembangan teknologi informasi memang harus dibarengi dengan kesadaran para pengguna untuk bijak dalam pemanfaatannya. Hal ini, ternyata telah menjadi perhatian khusus oleh Diskominfo Samarinda melalui Seksi Diseminasi Informasi Publik dan Media Tradisional dan Seksi Kemitraan Media dan Lembaga Komunikasi Publik.
Di Jakarta, tepatnya di Kementerian Kominfo. Rombongan Diskominfo Samarinda yang dipimpin oleh Kepala Seksi Media dan Lembaga Komunikasi Publik Dady Kreshna Thamrin bertemu langsung dengan Dimas Aditya Nugraha, Koordinator Subdit Audio Visual dan Media Sosial, Direktorat Pengelolaan Media, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo, Andrean Weby Finaka, Redaktur Pelaksana Indonesiabaik.id dan Edy Supangat, Editor Indonesiabaik.id
“Selain sinkronisasi program. Pertemuan ini juga bertujuan mempererat koordinasi dan kerjasama antara Diskominfo Samarinda dan Kemenkominfo Pusat,” ucap Dady Kreshna Thamrin.
Dede, demikian Dady akrab disapa berharap dari hasil pertemuan ini Pengelolaan Media di Diskominfo kota Samarinda khususnya di seksi Diseminasi Informasi Publik dan Media Tradisional yang dikepalai Siti Aminah bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
Tak hanya itu, diharapkan pula Indonesia.id ini bisa menjadi influencer bagi Diskominfo kota Samarinda dalam pengelolaan medianya.
Dede juga menyebutkan di tahun 2022 akan melakukan inovasi baru yaitu membuat Akun "Samarinda Baik" dimana akun tersebut sebagai Media Layanan Informasi Masyarakat mengenai Issue-issue yang sedang berkembang dan juga sebagai wadah media online yang lainnya untuk bisa mengisi konten-konten yang menarik bagi Masyarakat Samarinda
"Kita akan meminta persetujuan Bapak Wali Kota Samarinda dulu. Jika disetujui, Insya Allah kita mau launchingkan Akun Samarinda Baik ini,” ujar Dede.
Akun Samarinda Baik ini juga diapresiasi oleh tim Indonesiabaik.id. Eddy menjelaskan sedikit mengenai fungsi dari isi konten tersebut adalah sebagai jembatan informasi kepada masyarakat.
"Kita bisa menjembatani yang selama ini terkadang masyarakat salah tanggap, maksudnya dari sisi pemerintah udah memberikan informasi yang bener nih, tapi dari masyarakatnya karena ketidaktahuan informasi dan kurangnya sumber informasi yang lengkap akhirnya terjadi miss,” sebut Eddy.
Pengelolaan Media Konten yang turut didiskusikan pada pertemuan tersebut yaitu terkait organisasi dan tata kerja pengelolaan Media, penguatan SDM pengelolaan media, teknis pengelolaan media, sarana dan prasaranan penunjang pengelolaan media, pemanfaatan layanan, serta inovasi dan promosi Media.
Setelah melakukan diskusi tentang pengelolaan media, tim Diskominfo Kota Samarinda diajak Dimas Aditya Nugraha, Koordinator Subdit Audio Visual dan Media Sosial melihat Studio Mini dan ruang editor Audio Visual garapan dari Direktorat Pengelolaan Media, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo. (*)
Editor: Yusuf
