Penulis: Harman
Presisi.co - Ratusan pedagang calon penerima bantuan usaha di Kabupaten Nunukan hadir dalam acara launching Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) pada, Kamis 14 Oktober 202 di Makodim 0911/ Nunukan.
Launching tersebut juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Nunukan Hanafiah, Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, Kajari Nunukan Yudi Prihastoro, Danlanal yang diwakil Dan Posal Tinabasan, Letda Laut (E) Heri S, Ketua DPRD Nunukan yang diwakili, Ketua Pengadilan Negeri Nunukan yang diwakili, Perwakilan Bank BRI Cabang Nunukan, Dinas Koperasi dan UMKM Nunukan.
Bantuan ini bersumber dari pemerintah pusat. Setiap pelaku usaha masing-masing mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 1,2 juta.
Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Eko Pur Indriyanto menjelaskan, data calon penerima bantuan telah diverifikasi. Sehingga dipastikan dihasilkan data warga yang sama sekali belum pernah menerima bantuan pemerintah di tengah masa pandemi Covid-19.
"Seperti kita ketahui bersama saat ini negara kita salah satu yang mendapatkan dampak dari pandemi ini, bantuan tersebut utuh diterima oleh pelaku usaha dan tidak ada biaya administrasi ataupun biaya tambahan yang dibebankan kepada calon penerima", tutur Eko Pur Indriyanto.
Program bantuan ini telah sesuai dengan Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 27 dan 28 tentang PPKM.
Melalui pemerintah pusat, pemerintah daerah kemudian Institusi TNI, Polri dan Instansi lainnya, salah satunya melalui program ini yang termasuk dalam BTPKLW ini adalah Pemberian bantuan tersebut.
"PKL dan Warung merasakan dampak pandemi Covid-19 masuk pada level 3 dan 4, salah satunya adalah Kabupaten Nunukan," tutur Dandim.
Dandim Eko Pur Indriyanto menyampaikan, untuk lokasi Kabupaten Nunukan yang diterima melalui TNI adalah sejumlah 750 penerima BTPKLW yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Nunukan.
Kecamatan Nunukan kurang lebih penerimanya sebenyak 376 orang, Kecamatan Nunukan Selatan sekitar 64, Kecamatan Debatik 128, serta di wilayah Koramil Kec Sebatik Timur dan Kec Sebatik Barat kurang lebih sekitar 64, kemudian di Sembakung, Sebuku, Lumbis, dan Krayan.
"Saya mengharapkan untuk calon penerima yang datang telah terverifikasi agar bantuan BTPKLW ini benar-benar dimanfaatkan oleh penerima untuk menumbuh kembangkan usahanya sehingga pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Nunukan secara perlahan dapat pulih kembali," pungkasnya. (ADV)
