search

Advetorial

Pemkab NunukanAsmin Laura Hafid

Bupati Laura Resmikan Lab dan Mobile PCR RSUD Nunukan

Penulis: Harman
Senin, 11 Oktober 2021 | 379 views
Bupati Laura Resmikan Lab dan Mobile PCR RSUD Nunukan
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid saat meresmikan Laboratorium PCR di RSUD Nunukan. (Istimewa)

Presisi.co – Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid meresmikan Laboratorium PCR dan Mobile PCR Covid-19 yang akan dioperasikan oleh RSUD Nunukan pada Senin, 11 Oktober 2021.

Dalam sambutannya, Bupati Laura menyinggung kerasnya perjuangan Pemkab Nunukan bersama tenaga medis dalam mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Nunukan. Keberhasilan penanganan sebuah pandemi, termasuk pandemi Covid - 19 terletak pada kecepatan melakukan deteksi, menemukan suspect dengan testing, melakukan tracing, mengisolasi, dan menjalankan upaya - upaya penyembuhan.

"Dengan adanya fasilitas tes PCR ini, maka kita tidak perlu lagi mengirimkan sampel cairan ke Tarakan atau Surabaya. Kita juga tidak perlu menunggu hingga berhari - hari untuk mengetahui apakah seseorang itu positif atau negatif Covid - 19", ucap Laura.

Selain itu, fasilitas tes PCR tersebut akan sangat membantu masyarakat yang hendak bepergian karena masyarakat yang akan bepergian ke luar daerah harus dapat menunjukkan bukti sertifikat vaksin, dan hasil tes PCR nya harus negatif. Namun yang paling utama dari itu semua adalah fasilitas tes PCR di Rumah Sakit Umum ini harus menunjang dan mendorong penanganan Covid - 19.

Laura mengatakan, di masa pandemi ini, cukup banyak informasi sim hari - hari kita senantiasa diwarnai oleh informasi yang simpang siur, rasa saling curiga, dan paranoid atau ketakutan yang sangat berlebihan. Ibaratnya setiap ada orang yang bersin atau batuk disekitar kita, langsung dianggap Covid.

"Selain bingung, saat itu kita memang tidak memiliki laboratorium yang bisa mengetahui apakah seseorang itu positif atau negatif Covid - 19. Para dokter hanya berpatokan pada gejala - gejala yang dialami pasien, sedangkan kepastiannya harus menunggu hasil tes PCR yang dilakukan di Surabaya atau Tarakan dengan hasil yang harus ditunggu kurang lebih satu minggu", ujarnya.

Dengan diresmikannya Laboratorium PCR dan Mobile PCR maka hal ini semakin menambah fasilitas RSUD Nunukan setelah sebelumnya, pada September 2020 telah juga diresmikan Ruang Isolasi Pinere untuk pasien Covid - 19 di RSUD Nunukan. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2.

Selama peresmian, tampak  hadir Wakil Bupati Nunukan Hanafiah, Sekretaris Daerah Serfianus, jajaran FORKOPIMDA Nunukan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, jajaran Kementerian Kesehatan RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara dan direktur beserta seluruh jajaran staf RSUD Nunukan. (*)

Editor: Yusuf