Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Warga Jalan Padat Karya, RT 2, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, mengeluh sejumlah pohon pisang di kebun miliknya hancur lantaran dipukul anak-anak tak dikenal.
Warga tersebut bernama Siti Rahma. Ia mengaku pristiwa tersebut terjadi sejak Jumat, 29 Oktober 2021 lalu. Dan terakhir pada Senin, 1 November 2021 malam kemarin.
"Anak-anak itu, ditinjuinya pisang. Ada 10 orang rasanya. Tadi malam ada lagi dua orang, sambil mengendarai motor," ujar Siti Rahma saat dikonfirmasi, Selasa, 2 November 2021 kemarin.
Siti menjelaskan, sepengelihatannya anak-anak yang berjumlah 10 orang itu kisaran berada di kelas 6 SD, yang nekat meninju pohon pisang miliknya pada, Jumat 29 Oktober 2021. Sementara pada Senin, malam, sekitar dua orang sudah bisa dikatakan dewasa.
Dari kejadian tersebut, dikatakan Siti sebanyak 13 pohon pisang miliknya rusak. Ia juga tak begitu mengerti alasan orang-orang tersebut meninju pohon miliknya.
"Mungkin mereka itu ikut-ikut yang bilang salam dari Binjai itu. Saya lihat sendiri anak-anak tinju-tinju pisang. Kalau tidak saya tegur (teriakin), tidak berhenti mereka," kata Siti.
Siti mengaku telah mencari anak-anak yang diduga sebagai pelaku peruskaan pohon pisang miliknya. Meski telah berkeliling di sekitaran lingkungan tempatnya tinggal, namun para terduga pelaku juga belum berhasil ia temukan.
"Kan banyak manfaatnya? Kalau rusak begini kan sayang," ujarnya.
Dari kejadian tersebut, Siti menyatakan akan melaporkan hal itu kepada RT setempat agar tak ada lagi kejadian serupa. (*)
Editor: Yusuf
