search

Daerah

Serbuan VaksinPolda KaltimYasonna H Laoly MenkumhamCapaian Vaksinasi Kaltim

Cakupan Vaksinasi di Kaltim Meningkat, Menkumham Apresiasi Serbuan Vaksin Covid-19 Polda Kaltim

Penulis: Jati
Jumat, 29 Oktober 2021 | 688 views
Cakupan Vaksinasi di Kaltim Meningkat, Menkumham Apresiasi Serbuan Vaksin Covid-19 Polda Kaltim
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly saat berkunjung ke Kaltim. (Istimewa)

 

Samarinda, Presisi.co - Melandainya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim), mendapatkan apresiasi dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly. Dimana sebelumnya hanya kota Balikpapan saja yang dikategorikan sebagai zona oranye.

Bahkan tidak hanya itu, Yasonna juga menyoroti kinerja Pemprov Kaltim , Polda Katim dan juga Kodam VI Mulawarman dalam menggencarkan vaksinasi di Kaltim.

"Seperti yang disampaikan oleh Pak Gubernur bahwa Pak Kapolda Kaltim terus menggencarkan vaksinasi, tadi menyampaikan bahwa Kaltim termasuk vaksinasi sudah 70%. Termasuk baik sekali harus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh nakes seluruh pemerintah daerah dan TNI serta Polri yang membantu Pemerintah Daerah untuk melakukan program vaksinasi," ucapnya dalam sambutan Pembukaan Sosialisasi Perseroan Perorangan dan Seminar Kemudahan Berusaha di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Jum'at 29 Oktober 2021.

Dirinya mengaku, jika peran TNI dan Polri dalam percepatan vaksinasi di Kaltim secara maksimal, maka diharapkan juga percepatan herd immunity bisa segera dicapai.

"Memang kita harus akui peran TNI - Polri sangat maksimal dalam hal ini juga bersama Pemda yang bekerjasama tentu semua agar kita bisa menahan laju pandemi Covid- 19," ungkapnya.

Meski kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim telah melanda, Yasonna tetap menghimbau kepada masyarakat agar tidak lengah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Seperti disampaikan Bapak Presiden kendatipun kita berhasil menekan laju penyebaran covid namun tetap disiplin protokol kesehatan. Dulu Indonesia paling berat dan sampai tidak diizinkan masuk ke negara lain, sekarang kita mengalami perubahan yang sangat signifikan dan diakui oleh negara-negara di dunia tetapi kita tidak boleh lengah, " sebutnya.

Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim pada Minggu 24 Oktober 2021, Kaltim telah memasuki zona kuning. Hal itu tercatat dari sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim, lima wilayah diantaranya Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau dan Kutai Barat masuk zona oranye. Sedangkan lima wilayah lainnya yakni Kutaikartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Mahakam Ulu dan Kutai Timur.

Dalam acara yang sama, Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan, jika dirinya akan terus berkomitmen untuk terus menekan laju penyebaran Covid-19 bersama dengan unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kaltim.

"Terjadi penurunan yang sangat bagus dan itu kami semua sepakat untuk tetap menjaga agar tidak boleh abai, saya bekerjasama dengan seluruh anggota Forkopimda Kepolisian, Tentara semua kami sepakat, " jelasnya. 

Ia juga menambahkan, terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) khususnya SMA sederajat belum dapat dilakukan.

"Karena belum mendapatkan vaksin yang cukup atau belum mencapai standar herd immunity. Tapi kalau untuk SMP dan SD ke bawah itu kebijakan Bupati dan Walikota tapi saya sarankan hati-hati, " tutupnya. (*)

Editor: Yusuf