Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Penanganan masalah banjir di Kota Balikpapan menjadi salah satu fokus utama Wali Kota Rahmad Mas'ud. Terlebih, beberapa waktu belakangan intensitas hujan di Balikpapan cukup lebat sehingga membuat sebagian daerah terendam banjir.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemkot Balikpapan melakukan audiensi dengan Tim Ahli Bangunan dan Gedung (TABG) Balikpapan agar bisa memberikan solusi untuk menangani masalah yang saban tahun terus terjadi ini.
"Pak Wali minta kami ikut berpartisipasi memikirkan banyak hal di kota ini, terutama cara mengatasi banjir," ungkap Ketua TABG, Benny Dhanio, Senin 30 Agustus 2021.
Sebab, selama 5 tahun belakangan, banjir di Balikpapan kerap terjadi di titik-titik yang sama dan dinilai tidak teratasi dengan baik. Menanggapi hal itu, Benny menawarkan sejumlah cara agar banjir di Kota Minyak ini bisa teratasi dengan baik.
Solusi tersebut antara lain solusi jangka pendek, solusi jangka menengah, dan solusi jangka panjang.
"Solusi jangka pendeknya dengan menyiapkan pompa air, untuk jangka menengah bisa dengan membuat bozem dan perluasan saluran drainase. Sementara untuk jangka panjang adalah kedisplinan tata ruang. Misalnya daerah bukit mulai ramai dijadikan pemukiman, itu bisa menyebabkan erosi," urainya.
Tidak hanya mengenai banjir, Benny menyebut pada audiensi pagi tadi juga membahas terkait penataan dan keindahan kota serta pembangunan dan perizinan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
"Misal izinnya ruko tapi dijadikan hotel, atau izin bangunan dua lantai malah dibangun jadi tiga lantai," imbuhnya.
"Tapi fokus utama masih dalam penanganan banjir dulu," pungkasnya.
Editor: Rizna
