Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Pemkot Samarinda akan kembali membagikan bantuan sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Kali ini, sebanyak 500 paket sembako senilai Rp 200 ribu ditebar di delapan kelurahan di Samarinda Ulu. Bantuan tersebut bersumber dari PT Kaltim Diamond Coal (KDC) yang beroperasi di Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar).
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, bantuan didapat dari inisiatif camat Samarinda Ulu yang berkoordinasi dengan perusahaan di luar Samarinda. "Ini prakarsa Pak Camat Samarinda Ulu mencari bantuan buat warga. Semoga camat-camat wilayah lain dapat melakukan hal serupa. Saya sampaikan terima kasih saya kepada Pak Camat dan pengusaha yang telah menyumbang," ungkap Andi Harun usai menghadiri penyerahan bantuan secara simbolis di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat 13 Agustus 2021.
Turut menambahkan, Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi menjelaskan, mekanisme penyaluran bantuan 500 paket dilakukan masing-masing lurah di wilayahnya mendatangi Kantor Camat Samarinda Ulu. "Itu dilakukan supaya protokol kesehatan bisa tetap diterapkan. Nanti lurah menghubungi masyarakat secara bergantian," ujar Fahmi.
Jumlah bantuan di masing-masing kelurahan itu bervariasi. Bergantung dari jumlah warga isoman yang sudah terdata sebelumnya, serta sesuai dengan besaran jumlah penduduk di masing-masing kelurahan. "Misalnya Kelurahan Air Putih, itu ada 84 warga yang tercatat dari 60 RT. Lainnya ada 65 warga, 60 warga, dan seterusnya," tuturnya.
Ia menegaskan, bantuan 500 paket sembako kali ini khusus untuk warga yang menjalani isoman. Sedangkan untuk warga yang terdampak secara ekonomi, akan mendapatkan bantuan lainnya yang sedang diusahakan pemerintah. "Targetnya tiga hari ke depan bantuan selesai dibagikan," imbuh Fahmi.
Ia mengungkapkan, 500 paket sembako tersebut jika diuangkan senilai Rp 100 juta. Dari data yang dihimpunnya, tercatat 509 orang yang kini menjalani isoman. "Ini bukan pertama kalinya PT KDC membantu. Sebelumnya bantuan juga diberikan saat Samarinda mengalami banjir besar beberapa tahun lalu," ungkap Fahmi.
Ia menyebut sebelumnya bantuan telah didistribusikan kepada warga isoman di wilayahnya, yang bersumber dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Mulawarman (Unmul). "(Bantuan untuk) semua warga isoman terpenuhi. Angka 509 orang itu juga ada yang sudah dapat dari IKA Unmul. Yang tidak bisa itu kalau dua kali (double). Itu kami catat semua datanya," paparnya.
Jumlah paket bantuan yang lebih, dijelaskan Fahmi, akan ditahan terlebih dahulu menunggu data warga isoman terbaru. "Karena data warga isoman selalu berubah-ubah," pungkasnya. (*)
Editor: Rizki
