search

Daerah

Jenderal ListyoMarsekal HadiKunjungan Kerja di Balikpapan

Panglima TNI Sebut Penanganan Covid-19 di Kaltim Tidak Mudah, Ini Alasannya

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 06 Agustus 2021 | 532 views
Panglima TNI Sebut Penanganan Covid-19 di Kaltim Tidak Mudah, Ini Alasannya
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (memegang tongkat hitam) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (memegang tongkat coklat) saat meninjau vaksinasi di BSCC Dome, Jumat 6 Agustus 2021. (Humas Polda Kaltim)

Balikpapan, Presisi.co - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyoroti angka positif Covid-19 di Kaltim yang cukup tinggi.

Dalam kunjungan kerjanya di Balikpapan bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Marsekal Hadi menyebut terdapat setidaknya tiga strategi menurunkan angka penularan. "Yakni melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), 3T (tracing, testing, dan treatment) serta vaksinasi," kata Marsekal Hadi, Jumat 6 Agustus 2021.

Berdasarkan data, lanjutnya, upaya tracing yang dilakukan masih dinilai kecil. Padahal, World Health Organization (WHO) menyarankan tracing dengan perbandingan 1:30. Sedangkan di Indonesia 1:15.

Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat minimnya tingkat tracing khususnya di Benua Etam ini. "Banyak permasalahannya, seperti komunikasi, koordinasi, dan secara geografi penduduk di Kaltim ini tersebar, dan jaringan teleponnya juga belum terhubung dengan baik," paparnya.

Oleh sebab itu, ia berharap upaya tracing di lapangan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa berjalan lancar. Di sisi lain Marsekal Hadi menyebut pelaksanaan tracing harus diimbangi dengan ketersediaan wadah isolasi terpadu. "Sehingga yang positif bisa langsung ke sana. Sedangkan yang kontak erat langsung dikarantina lima hari. Kalau sudah dilaksanakan dengan baik, Insya Allah Kaltim segera bebas dari Covid-19,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Marsekal Hadi memastikan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan TNI-Polri terus berjalan sesuai target, yaitu 1 juta orang per hari. (*)

Editor: Rizki