Didemo soal PPKM Level 4 Balikpapan, Rahmad Mas'ud: Kebijakan Itu Bukan Keinginan Wali Kota
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 23 Juli 2021 | 1.280 views
Balikpapan, Presisi.co - Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, Kamis 22 Juli 2021 lalu mendapatkan respons dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
Saudara kandung Rudy Mas’ud itu menyebut, demokrasi yang dilaksanakan mahasiswa tersebut merupakan hal yang wajar. Namun, ia berharap para mahasiswa bisa memperhatikan keadaan saat ini. Yakni Balikpapan dalam kondisi pandemi yang cukup tinggi. "Saya berharap adik-adik mahasiswa memahami Pemkot Balikpapan menerapkan PPKM Darurat yang sekarang level 4 itu bukan maunya wali kota. Tapi ini instruksi yang wajib kita taati karena untuk keselamatan kita semua," kata Rahmad, Jumat 23 Juli 2021.
Seluruh masyarakat maupun mahasiswa yang berunjuk rasa itu, sebutnya, perlu melihat asas manfaat dari penerapan PPKM Level 4 di Balikpapan.
Ia berharap mahasiswa bisa lebih bijak ketika menyampaikan aspirasi. Bahkan, lanjut Rahmad, ia bersedia jika terdapat mahasiswa yang ingin melakukan dialog dan audiensi bersamanya.
Pemkot Balikpapan sudah menyiapkan sejumlah kompensasi bagi masyarakat yang terimbas PPKM Level 4 ini. Yaitu bantuan tunai sebesar Rp 300 ribu. "Kalau ada uang negara pasti kita berikan. Dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi," terangnya.
Sebelumnya, gabungan mahasiswa ini berencana berunjuk rasa di depan Kantor Pemkot Balikpapan, Kamis 22 Juli 2021. Namun mahasiswa dibubarkan paksa oleh petugas karena menimbulkan kerumunan.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus, sebanyak 15 mahasiswa diamankan polisi untuk diperiksa antigen. (*)